Lokal


Senin, 15 Agustus 2022 19:03 WIB

Bangka Selatan

Basel Kedatangan 4 Mesin Seharga hampir Rp 2 Miliar

Komben atau alat praktis memanen yang dibeli Pemkab Basel dari Jawa Timur diharapkan mampu meningkatkan nilai produksi dan panen petani/foto: babelinsight.id

Empat alat mesin pemanen padi (Komben) hari ini, Senin (15/8/2022) didatangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan (Basel) dari Surabaya, Jawa Timur.
_______

Penulis: Tris JQ
Editor: Putra Mahen

 

TOBOALI - Nantinya, komben tersebut difungsikan untuk memfasilitasi para kelompok tani yang ada di tiga desa di Bangka Selatan, dengan tujuan agar mereka lebih praktis saat memanen hasil panen, sehingga petani akan lebih efisien dari segi hasil maupun waktu.

Pembelian komben itu dilakukan Pemkab Bangka Selatan melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, dalam upaya peningkatan program lumbung pangan nasional.

Pemkab mendorong untuk meningkatkan hasil produksi padi petani, karena sawah yang ada di Bangka Selatan termasuk dalam program lumbung pangan nasional.

Nantinya, keempat komben akan dikelola langsung oleh masing masing kelompok tani yang tergabung dalam UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan).

Plt Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Pemkab Basel, Gatot Subroto melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Pertanian Pangan dan Perikanan, Sukirman SPT menegaskan kepada para pengelola komben untuk konsisten menjaga alat pemanen agar jangan sampai rusak.

Komben atau alat praktis memanen yang dibeli Pemkab Basel dari Jawa Timur diharapkan mampu meningkatkan nilai produksi dan panen petani/foto: babelinsight.id

"Apa yang sudah jadi program pemerintah dalam pengadaan barang ini (komben) agar dijaga jangan sampai rusak, dan setidaknya di situ ada nilai ekonomi terhadap pengelola UPJA agar hasil dari sewa komben bisa untuk perbaikan mesin apabila rusak, dan kalau memang ada lebih membeli komben baru lagi," kata Sukirman kepada babelinsight.id, Senin (15/8).

Selanjutnya Sukirman menjelaskan untuk pengadaan komben dibeli melalui E-Katalog senilai Rp 1,8 miliar dengan dana DAK tahun 2022.

Pengadaan dengan dana DAK (dana alokasi khusus) senilai Rp 1,8 miliar untuk empat komben dan membelinya melalui sistem E- katalog,"

- Sukirman -

"Dengan menggunakan alat ini petani menambah hasil panen, yang biasanya menggunakan alat manual terbuang hasil panen 30 persen dengan ini hanya 10 persen hasil panen terbuang," tambahnya.

Sukirman berharap kepada ketiga UPJA agar menjaga dan merawat komben, dari hasil materi yang didapat setidaknya ada penambahan komben baru lagi, agar permintaan petani untuk panen hasil pertanian di tiga desa lumbung pangan ini bisa terpenuhi.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur