Ilustrasi pasar sepi (foto: CNBC Indonesia)
Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangka selatan (Basel) akan melakukan koordinasi kepada desa terkait agar pemanfaatan fasilitas pasar dapat menyasar pedagang secara maksimal.
______
TOBOALI - Dalam waktu dekat Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangka selatan (Basel) akan melakukan evaluasi pasar-pasar yang ada di Bangka Selatan.
Evaluasi itu terhadap kegunaan dan fungsi dasarnya sebagai tempat bertransaksi para pedagang. Karena diketahui beberapa titik pembangunan pasar rakyat banyak tidak berjalan semestinya.
"Nanti dalam waktu dekat kita akan menginventarisir pasar mana saja yang belum aktif, akan kita coba pelajari. Apa saja kendala yang terjadi sehingga pasar-pasar yang ada di Kabupaten Bangka Selatan tidak tepat sasaran," ujar Toni SE selaku Plt Kepala Disperindag Kabupaten Bangka Selatan (Basel) kepada babelinsight.id di ruang kerjanya, Senin (15/8).
Demikian selanjutnya Disperindag akan melakukan koordinasi kepada desa terkait, agar pemanfaatan fasilitas pasar dapat menyasar pedagang secara maksimal.
Toni SE, Plt Kepala Disperindag Kabupaten Bangka Selatan/foto: babelinsight.id
Kami akan koordinasi juga dengan pihak desa bagaimana upaya-upaya kita. Sarana perdagangan yang sudah terbangun itu dapat dimanfaatkan secara maksimal,"
-Toni -
Tak hanya itu, Toni SE masih mencari penyebab terkendala di mana saja. Mengingat minat pedagang untuk berdagang di pasar yang sudah dibangun menggunakan uang negara miliaran rupiah tidak sia-sia.
"Kami penasaran sebenarnya, perencanaan pembangunan pasar itu seperti apa," jelasnya.
Lantas pembangunan pasar tersebut berdasarkan apa?
"Setau saya pembangunan pasar itu sudah ada embrio atau sudah ada sekumpulan pedagang yang melakukan transaksi perdagangan di sebuah wilayah, awal perencanaan pasar itu seperti apa logikanya tidak mungkin sampai tidak berfungsi, karena sejak awal pembangunanpun mewajibkan adanya embrio, dan ini akan kami cari tahu," tambah Toni SE.
Ilustrasi pasar sepi (foto: Okezone.com)
Disinggung pasar Desa Bikang yang juga nampak tidak aktif Toni SE membantah tidak aktif, dia menjelaskan bahwa di situ sudah ada aktifitas layaknya pasar normal.
"Pasar Desa Bikang aktif, termasuk dalam kategori aktif karena di situ terjadi transaksi perdagangan meskipun tidak sepadat pasar di tengah kota, pemekaran daerahkan mengarah ke sana," tukasnya.
Toni mengimbau kepada para pedagang agar menjalankan regulasi serta menjaga fasilitas yang sudah disiapkan oleh negara, agar perekonomian secara kemasyarakatan dapat berjalan.
"Fasilitas tersebut dibangun dari uang negara jadi diperuntukan untuk ekonomi kemasyarakatan jadi, kan sayang kalau fasilitas itu tidak dipakai, dan akan kita lakukan koordinasi ulang," pungkasnya.
