Lifestyle


Minggu, 14 Agustus 2022 23:08 WIB

Food & Recipes

Penganan Pelite, Kue Khas Muntok Kesukaan Bung Karno

penganan pelite, kue khas muntok/ foto: Babelinsight 

Bung Karno menyukai keharuman penganan pelite iniini,  karena selain tempatnya terbuat dari daun pandan, wadahnya wangi daun pandan Bung Karno begitu mencoba langsung merasakan kelezatannya, dan menjadi bersemangat, sehingga beliau sangat menyukai kue pelite ini,"

Abang Alfian

Penjual Kudapan Kue Khas Muntok

-----------------------------------

Penulis: Uka

Editor: Nekagusti

 

PANGKALPINANG -- 1001 kue, merupakan ke khasan yang dimiliki jika SoBi ( Sobat BI) berjalan-jalan ke Barat Bangka. Tepatnya di kota Muntok. Kekayaan kuliner yang dimiliki serta banyaknya masyarakat yang melestrarikan kudapan tradisional ini membuat kota mutok dijuluki  kota 1001 kue. Pemandangan pagi hari yang dipenuhi pedagang kue di sekitaran jalan utama menjadi pemandangan tak asing di sana.  Tak heran, jika bapak Proklamator Republik Indonesia, Soekarno pun kepincut dengan kuliner dari kota tertua di Bangka ini.

Presiden pertama Republik Indonesia itu diasingkan ke Muntok, Bangka Barat pada kurun waktu Februari 1949 hingga Juli 1949, dalam rentan waktu  tak kurang dari lima bulan tersebut berbagai macam sajian makanan dan kudapanpun disajikan  untuk Bung Karno.

Namun, dari sekian banyak penganan yang disajikan, ada satu kue yang menarik perhatian, beliau terpesona dengan rasa yang lembut dan manis serta aroma yang khas.

Kudapan itu adalah kue Pelite, penganan berbahan baku tepung beras dan santan yang dimasak dengan cara dikukus diatas daun pandan itu memang lah bercitarasa lezat dan enak.

"Walaupun disana ada tumpek silong, bludat , berut, panganan bakar ada pelite dan masih banyak kue kue yang lain, ternyata Bung Karno menyukai keharuman kue pelite iniini,  karena selain tempatnya terbuat dari daun pandan, wadahnya wangi daun pandan Bung Karno begitu mencoba langsung merasa enak, dan bersemangat, sehingga sangat menyukai kue pelite ini," kata Abang Alfian, pembuat kue pelite di Pangkalpinang.

Kue Pelite ini, selain wangi aroma pandan, rasanya juga manis, lemak, gurih dan teksturnya lembut sehingga dapat dinikmati di kala pagi maupun kudapan saat sore hari.

Mengunakan Resep Khas Muntok

Abang Alfian, penjual kudapan khas muntok di Pangkalpinang/ foto: babelinsight

"Karena kesukaan beliau itulah kue Pelite disebut dengan kue Bung Karno, beliau merasa bersemangat ketika memakan kue ini, jadi " imbuhnya.

Seperti namanya, pelite atau pelita yang berarti cahaya memberikan semangat dan gairah bagi siapa saja yang memakannya.

Tak banyak yang bisa membuat penganan istimewa ini, Abang Alfian menyebutkan ia mendapat resep kue ini dari Mak Yul, salah seorang warga Muntok yang memiliki resep khas penganan pelite ini.

- Abang Alfian-

Meskipun terbilang mudah karena hanya menggunakan tepung beras dan santan saja, tetapi ternyata membuat kue ini gampang-gampang susah. Berkat kegigihannya kini Abang Alfian  mampu membuat 100-150 kue pelite setiap harinya, yang ia jual Rp2.000/biji, Jadi bagi kalian yang ingin menikmati, tak perlu jauh-jauh pergi ke Bangka Barat, karena kue ini sudah dapat SoBI beli di simpang empat pasar pagi.

Sejarawan Babel, Akhmad Elvian menjelaskan tentang penganan pelite/ foto: babelinsight

Sejarawan Babel, Akhmad Elvian menjelaskan, kudapan istimewa ini awalnya hanya disajikan pada upacara - upacara adat karena dibungkus dengan daun pandan.

"Wangi wangian untuk upacara adat, memang rasanya manis sekali ya, penganan pelite khas dari Muntok," ujarnya.

Muntok, memang memiliki banyak penganan, selain pelite ada kudapan sejenis hoklopan (martabak-red) yaitu tumpik silong dan lainnya.

Hmmm..gimana? SoBI Jadi pengen menikmati lembutnya penganan pelite kan.. Yuk berburu, nikmati sensasi lembut, manis dan harumnya penganan Bunga Karno ini. 


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur