Beginilah kondisi salah satu titik, di sekitar Ketapang Pangkalpinang yang masuk rute Gowes Go Green Bangka 2022 yang dilalui peserta dan mendapat kritik karena selain mengeluarkan bau tak enak, juga mengganggu kenyamanan peserta/foto: babelinsight.id
"Nah, masalahnya ada di sampah, view-nya bagus tapi banyak sampah. Sayang sekali, padahal spotnya sudah bagus,"
Erwin
Pegawai Ditjen Migas Kementerian ESDM
______
PANGKALPINANG - Peserta gowes Go Green Bangka 2022 sedikit kecewa. Bukan karena keseruan atau perhelatan. Tapi kondisi lingkungan di beberapa titik mendapat kritik.
Peserta mengritik event perdana ini. Wajar saja. Karena judul event Go Green, tak sesuai dengan keluhan dari peserta dengan sampah yang tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah setempat, dalam hal ini lokasi perhelatan di Kota Pangkalpinang.
Di beberapa ruas jalan yang dilintasi peserta bahkan terdapat tumpukan sampah yang dibuang sembarangan bukan di tempat sampah. Salah satunya di wilayah Ketapang.
"Nggak ada kesulitan pas gowes, cuma pas nanjak itu tinggi lumayan, tapi menyenangkan. Nah, masalahnya ada di sampah, view-nya bagus tapi banyak sampah. Sayang sekali, padahal spot-nya sudah bagus," kata Erwin, peserta dari Jakarta yang bekerja di Ditjen Migas Kementerian ESDM, usai menjejal gowes kategori 25 Km (fun fondo).
Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin juga menyayangkan persoalan sampah yang belum disadari masyarakat untuk menjadi tanggungjawab bersama selain adanya gerakan atau tindakan dari pemerintah setempat, dalam hal ini Kota Pangkalpinang.
"Ya memang masih banyak yang buang sembarangan, disayangkan. Nantilah kita mulai untuk mengadakan gerakan bersama untuk lebih peduli," ujarnya saat ditemui di tempat finish.
Event hiburan
Peserta Gowes Go Green Bangka 2022 melewati Pantai Pasir Padi Pangkalpinang sebagai titik start dan finish/foto: babelinsight.id
Banyak cara dilakukan orang untuk menikmati hari libur. Bahkan ada yang di sela berlibur juga diselingi olahraga. Atau sebaliknya, olahraga tetapi menikmati seperti lagi liburan karena pemandangan alamnya yang bagus.
Demikian yang dirasakan oleh peserta Gowes Go Green Bangka 2022, yang melewati rute yang disajikan panitia, melewati beberapa tempat wisata di Kota Pangkalpinang dan Kota Sungailiat.
Di pagi hari, cuaca juga masih bersahabat, matahari baru mulai membuka mata, Erwin salah satu peserta dan istrinya Baity begitu bersemangat saat memasuki kawasan wisata Pantai Pasir Padi.
Erwin berharap jika event serupa kembali digelar, panitia juga lebih peka untuk menambah snack box pada pit stop, bukan hanya sekedar minum, paling tidak ada buah-buahan untuk memulihkan dan menambah tenaga para peserta.
Ya tadi muter-muter 25 Km, lumayan dapet keringet dan lihat beberapa tempat yang bagus di Bangka,"
- Erwin -
Sementara, untuk rute 100 Km, Pangkalpinang- Sungailiat-Pangkalpinang, Maribet peserta dari Jakarta pun mengaku terkesan dengan keindahan alam wisata di Bangka, bahkan sepanjang rute ia pun menikmati pemandangan sambil bersepeda.
Ia dan teman-temannya yang baru kali ini ke Babel pun merasa mendapatkan pengalaman baru bersepeda.
"Iya seru, view-nya bagus jalannya juga enak, ini baru pertama kali ke sini, jadi ini pengalaman gowes yang lumayanlah, bagus," ulasnya.
Peserta Gowes Go Green Bangka 2022 bersama Pj Gubernur Babel/foto: babelinsight.id
Selain bersepeda, ia juga disuguhi dengan pemandangan yang apik, terutama ketika melintasi jalan Lintas Timur, yang berada di tepi timur Pulau Bangka dengan beberapa pantai yang dilewati.
Rute 100 Km ini juga mengambil tempat beristirahat di Pantai Tanjung Pesona, Sungailiat, sebelum kembali melanjutkan rute ke Pangkalpinang.
Gowes Go Green Bangka 2022 ini diikuti sebanyak 781 peserta, tak hanya dari kalangan ASN di lingkungan Pemprov Babel, juga diikuti dari Kementerian ESDM, perusahaan BUMN, swasta dan masyarakat.