News


Senin, 08 Agustus 2022 14:28 WIB

Info Pilihan

Utang Indonesia Capai Rp 7 Ribu Triliun! Di Ambang Bangkrut?

Ilustrasi utang Indonesia (foto: Google)

Untuk pinjaman luar negeri rinciannya yakni pinjaman bilateral sebesar Rp 271,95 triliun, pinjaman multilateral sebesar Rp 491,71 triliun, dan pinjaman commercial bank sebesar Rp 42,66 triliun.

____________

Penulis: Litbang Babelinsight.id
Editor: Tim Editor Babelinsight.id


MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan soal utang pemerintah yang sudah menembus Rp 7.123 triliun. Menurut dia, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, saat ia menghadiri Silatnas dan Ulang Tahun ke-19 Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat 2022, Jumat (5/8/2022).

Tingkat utang pemerintah Indonesia jauh lebih aman dibandingkan negara-negara di dunia. Orang bilang kita Indonesia ini utangnya banyak. Betul Rp 7.000 triliun. Tapi kita bandingkan itu hanya 41% dari PDB kita dan angka itu jumlahnya dibayar oleh proyek-proyek yang bagus, bukan uang yang hilang, semua dibayar pembangunan,"

- Luhut Binsar - 

 

Tidak hanya itu Luhut bilang kalau porsi kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) tinggal 16,1%, dari sebelumnya 41,3%. "Sehingga ketika ada masalah ekonomi dunia, capital outflow uang dari Indonesia terjadi, rupiah kita terus goyang. Sekarang kita bisa memelihara rupiah berkisar di Rp 14.000 sekian terhadap dolar AS," ujar Luhut Binsar Panjaitan.

Rincian utang Indonesia

Anak-anak dari keluarga miskin yang sedang bermain di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah (foto: Google)

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah per Juni 2022 sebesar Rp 7.123 triliun, naik 1,72% dari Rp 7.002 triliun. Perinciannya, penerbitan SBN sebesar Rp 6.301 triliun dan pinjaman Rp 821,74 triliun.

Dan inilah 4 fakta utang RI tembus Rp 7.123 triliun tersebut. Utang Indonesia mencapai Rp 7.123 triliun pada semester I-2022. Utang tersebut meningkat Rp 121 triliun dari Mei 2022 sebesar Rp 7.002 triliun. Secara rasio, jumlah utang pemerintah terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat naik sebesar 39,56%, naik 0,68% dibanding posisi Mei di 38,88%.

Babelinsight.id merangkum fakta-fakta terkait utang Indonesia meningkat:

Menko Marves Luhut Binsar berbincang dengan Presiden Joko Widodo (foto: Google)

1. Dominasi Utang RI

Utang pemerintah didominasi oleh instrumen Surat Berharga Negara (SBN) dengan porsi sebesar 88,46%. Hingga akhir Juni 2022, penerbitan SBN yang tercatat sebesar Rp 6.301,88 triliun. Penerbitan ini juga terbagi menjadi SBN domestik dan SBN valuta asing (valas).

SBN Domestik tercatat sebanyak Rp 4.992,52 triliun yang terbagi menjadi Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp 4.092,03 triliun serta Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp 900,48 triliun.

2. Utang RI Untuk Apa?

Kemenkeu menyebut utang pemerintah tersebut memiliki kontribusi 11,54% dari utang pinjaman pemerintah hingga akhir Juni 2022 yang sebesar Rp 821,74 triliun. Pinjaman ini dirincikan dalam dua kategori yakni pinjaman dalam negeri sebanyak Rp 14,74 triliun dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 806,31 triliun.Untuk pinjaman luar negeri rinciannya yakni pinjaman bilateral sebesar Rp 271,95 triliun, pinjaman multilateral sebesar Rp 491,71 triliun, dan pinjaman commercial bank sebesar Rp 42,66 triliun.

3. Utang RI Terkendali

Pihak Kemenkeu pun menilai bahwa rasio utang terhadap PDB dalam batas aman, wajar, serta terkendali diiringi dengan diversifikasi portofolio yang optimal.

4. Dihitung dengan Matang

Kememkeu menyampaikan bahwa portofolio utang dijaga agar terus optimal, sehingga peningkatan utang pun telah diperhitungkan secara matang demi mendapatkan risiko dan biaya yang paling efisien.

[Diolah dari berbagai sumber]


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur