Lokal


Senin, 08 Agustus 2022 12:10 WIB

Bangka Selatan

Erzaldi Gali 'Permata' di Simpang Rimba

Erzaldi Rosman (Bang ER) disambut dengan suka cita oleh masyarakat sekitar saat ia bertandang ke perkebunan durian milik Amran di Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan baru-baru ini/foto: babelinsight.id

Pertama kali bertandang ke desa itu pada bulan (Juli) lalu, Gubernur Babel periode 2017-2022 itu langsung meminta pihak terkait dalam satu tim tersebut membantu Amran.
_____

Penulis: Fadjroel
Editor: Putra Mahen


SETIAP jengkal tanah Bangka Belitung (Babel) kaya akan sumber daya. Melahirkan banyak komoditi, tanaman atau buah berkearifan lokal. Seperti komoditi durian yang dijumpai Erzaldi Rosman di Desa Gudang, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), beberapa waktu lalu.

Durian Kelapa, nama yang diberikan Amran. Petani asal desa tersebut untuk buah yang ia kembangkan bertahun silam. Nama ini cukup unik, karena baru ditemukan di wilayah Kecamatan Simpang Rimba. Terlebih didukung dengan cita rasa yang dapat menarik minat para pecinta buah beraroma khas ini.

Namun, durian itu masih terdapat kekurangan di mata Erzaldi Rosman. Apa itu?

Cita rasa sudah dibuktikannya sendiri, pun tekstur buah (Durian Kelapa) yang lembut menjadi daya tarik. Tetapi, buah yang terlahir dari inovasi Amran belum tersentuh sebuah pengakuan. Di sini Erzaldi hadir. Memberi peran, membuka ruang untuk sebuah potensi.

Ke depan, ia yakin durian Kelapa ini akan berkembang menjadi komoditi unggulan. Ia pun memfasilitasi Amran untuk mendapat pengakuan atas inovasinya dalam mengelola sumber daya. 

Durian yang tumbuh dari tanah Bangka Belitung ini harus segera 'dipatenkan'. Tim yang terdiri dari profesional, pengusaha, dan akademisi diikutsertakan,"
-Erzaldi-

Pertama kali bertandang ke desa itu pada bulan Juli lalu, Gubernur Babel periode 2017-2022 itu langsung meminta pihak terkait dalam satu tim tersebut membantu Amran. Mematenkan durian Kelapa sebagai durian milik Amran, sekaligus sebagai buah kearifan lokal khas Babel.

Satu bulan berselang, Erzaldi kembali. Apa yang dibawanya?

Erzaldi Rosman (Bang ER, kemeja putih) berdiskusi dengan Amran, pemilik lahan perkebunan durian Kelapa yang ingin dikembangkan, agar menjadi salah satu varian terbaik dari Bangka Belitung/foto: babelinsight.id

Berbekal kabar, sosok yang akrab disapa Bang ER (kembali) menuju pondok yang disinggahi Amran dan keluarga. Kepada Amran, ia mengungkapkan jika durian Kelapa saat ini sedang dalam proses pengujian Pengawasan Sertifikasi Mutu Benih (PSMB). Kemudian, proses selanjutnya akan didaftarkan ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI). Artinya, negara akan mengakui.

Alhamdulillah, sedang dalam proses pendaftaran oleh kawan-kawan dari provinsi, terima kasih. Mudah-mudahan ini menjadi salah satu produk durian yang disukai masyarakat. Silakan mencoba,"
-Erzaldi-


Apa manfaat jika terdaftar sebagai buah kearifan lokal?

Erzaldi Rosman bersama sang istri tercinta, Melati Erzaldi saat menikmati durian di Belitung/foto: babelinsight.id

Erzaldi tidak ingin inovasi petani lokal seperti Amran akhirnya akan dicaplok daerah lain. Untuk itu, ia ingin durian Kelapa dapat dikenal sebagai buah lokal asal Bangka Belitung. Jika telah terdaftar dan telah tersertifikasi oleh kementerian, terdapat manfaat yang besar bagi Amran, maupun daerah. 

"Pertama, kalau sudah tersertifikasi secara otomatis durian Kelapa ini memiliki hak kekayaan intelektual atau HaKI atas nama/milik Bangka Belitung. Kemudian, akan mendapatkan legalitas dalam pengembangan bibit buah. Jadi, orang akan mengenal durian Kelapa ini berasal dari Bangka Belitung," katanya.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur