Taman Pemandian Alami (Tampi) Air Mesu, Pangkalan Baru, Bangka Tengah (Bateng) menawarkan suasana yang berbeda dan mampu menjadi alternatif/foto: babelinsight.id
Bagi anda yang punya keberanian, bisa mencelupkan kaki ke dalam kolam dan nikmati sensasi digigit ikan. Jika tidak, cukup taburkan makanan ikan yang dijual pengelola. Maka ribuan ikan berwarna merah dan kuning keemasan itu rebutan menangkap makanan.
_______
PANGKALPINANG -- Sudah punya rencana untuk menghabiskan akhir pekan? Kalau belum, mungkin tempat ini cocok menjadi referensi untuk berakhir pekan bersama keluarga, atau bareng gebetan mungkin?
Babelinsight.id memberikan rekomendasi. Taman Pemandian Alami (Tampi) Air Mesu, Pangkalan Baru, Bangka Tengah (Bateng) namanya, yang bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dikunjungi berlibur bersama keluarga di akhir pekan.
Di tempat ini, sahabat babelinsight.id bisa menikmati sensasi memancing ikan di kolam luas, mandi di kolam renang, terapi ikan koi, hingga bakar-bakar atau barbeque ala resto di gazebo di atas air sambil memancing.
Berlokasi di ujung Desa Air Mesu, sekitar 1 Km ke dalam, pengunjung akan menemukan lokasi yang menyejukkan, pepohonan rindang dan rerumputan bak karpet sintetis berjejer rapi membuat suasana liburan semakin asyik.
Di atas rerumputan ini, pengunjung juga bisa mendirikan tenda untuk menikmati liburan ala-ala backpacker atau camping ground.
Instagramable banget
Dengan tempat yang luas, keamanan serta kenyamanan pengunjung sangat diperhatikan oleh pengembang sehingga ramah untuk anak-anak/foto: babelinsight.id
Pemandangan di Tampi ini juga tak kalah menarik, pemandangan alam yang asri, dengan sudut-sudut yang instagramable.
Jangan lupa, untuk membawa tikar dan pancing untuk memancing dari atas gazebo yang dibuat berada di atas air. Pengelola menyediakan umpan pancing dan makanan ikan.
Sembari anak-anak mancing, emak-emak bisa menyiapkan makan dengan bekal dari rumah, jika ingin menikmati barbeque disarankan untuk membawa kompor portabel dan perintilannya.
Bosan mancing, anak-anak bisa berlari menuju kolam renang yang berada sekitar 50 meter dari gazebo pemancingan. Tersedia satu kolam dengan dua tingkat kedalaman. Kolam sebelahnya berisi ribuan ikan koi.
Bagi anda yang punya keberanian, bisa mencelupkan kaki ke dalam kolam dan nikmati sensasi digigit ikan. Jika tidak, cukup taburkan makanan ikan yang dijual pengelola. Maka ribuan ikan berwarna merah dan kuning keemasan itu rebutan menangkap makanan.
Tampi Air Mesu memiliki fasilitas yang lengkap, terdapat musola berada di antara pepohonan, tampan sejuk dan alami. Terdapat dua kamar mandi di dekat musola, satu di tempat pengelola, dan kamar bilas di dekat kolam renang, dengan air bersih yang mengalir.
"Paling seneng ke tempat ini, masuknya murah, anak-anak bisa mancing, mandi atau berlarian, fasilitas lengkap dan bersih," ujar Fandi, salah satu pengunjung.
Ia menuturkan, anaknya kerap mengajak berlibur ke sini, selain tak terlalu jauh dari pusat kota, juga lebih santai bersama keluarga.
Selain mengajak keluarganya berlibur, Fandi juga bisa sesekali mengajari anak-anaknya berenang, dan mengenali beragam tanaman.
"Kalau ke pantai kan sudah sering, kadang bingung juga kalau ke pantai hari hujan mau ke mana, kalau di sini ada gazebo untuk beristirahat tanpa biaya sewa," ulasnya.
Sensasi digigit ikan
Di lokasi ini anda akan mendapatkan sensasi bagaimana terapi ikan. Tampak pengunjung memanfaatkan fasilitas tersebut/foto: babelinsight.id
Anak-anak pun senang kala diajak berpetualang memancing ikan, menunggu kail yang dilempar ke dalam sungai digigit oleh ikan sungai.
Tarif masuk ke Tampi ini terbilang murah, Rp 10.000/orang dewasa Rp 5.000/anak-anak, bisa santuy di gazebo sambil mancing, mandi di kolam renang.
Kecuali membeli makanan ikan koi Rp 5.000/bungkus dan masuk ke Bangka Tropical Plants yang berisi tanaman Anggrek dikenakan biaya Rp 5.000/org, berada 100-200 meter dari area pemancingan.
"Liburan disini tuh komplit, manjain mata, pikiran dan juga hati, pokoknya happy banget," ulas Yuni.
Kawasan wisata seluas 10 hektar ini mulai dibuka sejak tahun 2015 oleh warga desa setempat, beberapa ibu-ibu warga desa setempat juga bekerja di Tampi untuk membersihkan kawasan wisata.
"Kalau hari libur kami justru nggak libur, karena pengunjung makin banyak. Alhamdulillah setiap hari selalu ramai, apalagi akhir pekan," sebut Bu Lis, seraya menyapu di sekitar areal musola.
Tampi ini buka mulai pagi hingga sore hari, setiap hari. Nah, penasaran kan pengen coba berwisata kesini, buruan jadwalkan akhir pekanmu ke sini. Jika tak mau kehabisan tempat, bisa datang lebih awal. Happyweekend.
