Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Forum Pemred, Jakarta, Jumat (5/8/2022). (IDN Times/Melani Putri)
AHY menyebut pada era post truth, politik bukan lagi hal baru. Selain maraknya berita bohong dan black campaign di tahun politik, muncul juga buzzer.
_________
IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai pada era digital seperti sekarang ini, kampanye hitam atau black campaign jelang Pemilu 2024 mulai marak.
AHY menyampaikan hal itu dalam agenda HUT ke-10 Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Jakarta, Jumat (5/8/2022).
“Di era digital ini, hoaks, black campaign, fake news (berita bohong), ini merajalela, membabi buta,” kata AHY.
AHY menyebut pada era post truth, politik bukan lagi hal baru. Selain maraknya berita bohong dan black campaign di tahun politik, muncul juga buzzer.
Buzzer politik, kata AHY, memproduksi berita bohong ke media massa untuk mengacaukan pandangan masyarakat.
“Belum lagi kita menghadapi buzzer-buzzer politik, yang memang tugas dan pekerjaannya memproduksi berita-berita bohong tadi,” kata AHY.
AHY minta pers independen
Sejumlah tokoh hadiri acara ulang tahun ke-10 Forum Pemred (IDN Times/Ilman Nafi'an)
AHY juga kemudian meminta pers supaya bisa bekerja independen dan memberikan informasi kredibel ke masyarakat. Dia menekankan pada informasi penting yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Hal itu diperlukan guna mencegah munculnya perpecahan dan memajukan demokrasi di Indonesia.
“Sekaligus menyejahterakan rakyat Indonesia, itulah yang sama-sama harus kita perjuangkan,” ujar AHY.
AHY juga menyindir politik uang atau money politics yang marak menjelang tahun-tahun pemilu. Selain itu, berkaca pada beberapa pemilu sebelumnya, muncul juga politik identitas yang cenderung memecah belah masyarakat.
“Ini sangat berbahaya bagi persatuan kita. Ini harus kita antisipasi jangan sampai hanya mereka yang punya uang berlebih yang bisa menjadi kader-kader terbaik bangsa yang bisa menjadi pemimpin dan wakil rakyat,” ujarnya.
Presiden ajak perangi hoaks
Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Jumat (23/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo hadir memberikan sambutan secara virtual dalam acara ulang tahun ke-10 Forum Pempred. Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta.
Secara virtual, Jokowi menyampaikan peran pers begitu besar untuk membangun negeri. Menurutnya, pers menjadi pilar keempat demokrasi.
"Dalam kesempatan yang baik ini saya mengajak pers untuk menjaga hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar, menghadirkan pemberitaan yang Berdasarkan karya jurnalistik berkualitas, memerangi hoaks dan fitnah yang dapat memecah belah bangsa," ujar Jokowi secara virtual, Jumat (5/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-10 kepada Forum Pempred.
"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-10 untuk Forum Pemimpin Redaksi Indonesia, teruslah menunjukkan komitmennya dalam menjaga independensi dan kebebasan pers," kata dia.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh nasional. Mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Selain itu, turut hadir Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dan sejumkah tokoh lainnya.
Sumber: Klik di Sini