News


Selasa, 02 Agustus 2022 21:43 WIB

Ekonomi

Sampai Juni 2022 Ekonomi Syariah di Babel Meroket

Kegiatan BEKISAH (Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah) 2022 di Novotel Bangka, Selasa (2/8/22)/foto: babelinsight.id

"Saat ini, telah terdapat 13 pesantren mitra Bank Indonesia yang tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kita juga mengedukasi ekonomi syariah,"

Budi Widihartanto
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Babel
-----------------------------------------

Penulis: Uka
Editor: Putra Mahen


PANGKALPINANG - Ekonomi syariah di Bangka Belitung mulai menggeliat. Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat pada tahun 202, pertumbuhan ekonomi syariah meningkat dari tahun sebelumnya.

Kinerja ekonomi syariah yang baik ini didorong oleh pertumbuhan sektor proritas Halal Value Chain (HVC), terutama sektor makanan dan minuman halal, serta sektor pertanian.

"Ekonomi Bangka Belitung tumbuh sebesar 3,26% (yoy) dan pada Juni 2022, pembiayaan syariah tumbuh sebesar 15,71% (yoy) pada triwulan I 2022. Pertumbuhan yang menggembirakan ini mencerminkan terus meningkatnya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Bangka Belitung," ujar 
Kepala Perwakilan BI Babel, Budi Widihartanto dalam kegiatan BEKISAH (Bangka Belitung Ekonomi dan Keuangan Syariah) 2022 di Novotel Bangka, Selasa (2/8/22).

Budi menambahkan, perbankan syariah dari sisi pembiayaan di atas juga sudah berada di atas rata-rata nasional, tembus 13,7 persen, hal ini menandai bank syariah melihat potensi perbaikan di sektor UMKM berbasis syariah.

Budi Widihartanto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Babel/foto: babelinsight.id

Ia menyebutkan, BI telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah. Salah satunya pengembangan kemandirian ekonomi pondok pesantren melalui pelatihan/capacity building dan penyerahan bantuan infrastruktur usaha pesantren. 

"Saat ini, telah terdapat 13 pesantren mitra Bank Indonesia yang tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kita juga mengedukasi ekonomi syariah," ulasnya. 

Tak hanya itu saja, Bank Indonesia memiliki platform IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia) yang mempertemukan para pelaku usaha syariah di sektor fesyen dan makanan/minuman halal dalam mendukung usaha syariah.

"Sampai saat ini, terdapat setidaknya 8 UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah lolos menjadi anggota IKRA," tambahnya.

Tak hanya itu, ke depan pihaknya juga akan memfasilitasi penggunaan digitalisasi dalam memudahkan transaksi ekonomi syariah. Misalkan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)  untuk bertransaksi. 

"UMKM lembaga sosial dan masjid juga kita dorong menggunakan QRIS, misalnya di masjid butuh pendanaan bisa menggunakan QRIS sehingga memudahkan marbot untuk menghimpun dana, dan mengurangi risiko kasus pencurian kotak amal," ulasnya..

BI juga telah bekerjasama dengan 50 masjid di Babel untuk penggunaan QRIS ini dalam memudahkan transaksi dan hal lainnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Babel. Ia juga meminta perbankan, lembaga dan pihak lainnya untuk sama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat terkait ekonomi syariah. 

Ilustrasi Islamic financing (foto: Google)

Pemprov Babel tambahnya juga membantu memfasilitasi pelaku UMKM untuk mendapatkan kemudahan dalam proses sertifikasi halal, memberikan sertifikasi halal gratis, dan upaya lain juga dilakukan untuk mendorong penerapan ekonomi syariah. 

"Bentuk langkah nyata Pemprov juga dengan dilakukannya bimbingan teknis dan pelatihan auditor halal. Beberapa waktu lalu, juga digelar Kongres Halal Internasional di Babel melahirkan sembilan  resolusi halal yang perlu ditindaklanjuti," ulasnya.

Tak hanya itu pemerintah juga melakukan pelatihan bagi pendamping proses produk halal kerjasama dengan lembaga terkait untuk saling memperkuat. Pihaknya juga akan memfasilitasi untuk kegiatan lainnya. 

"BI dan lembaga keuangan syariah dan seluruk aktor perekonomian sebagai mitra penting dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Kami juga mendorong, antara lain  mendukung UMKM menghasilkan produk halal yang akan mendukung  pariwisata halal," demikian Ridwan.


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur