Ketua DPRD Bangka Selatan saat sidak ke RSUD Basel/foto: babelinsight.id
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan disidak. Itu karena banyak keluhan dari masyarakat akan susahnya mendapatkan obat yang sudah teresep, sehingga untuk mendapatkan obat yang dimaksud masyarakat harus mencari keluar RSUD.
-----------------------------------------
TOBOALI - Inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi, hari Selasa (2/8/2022), menanggapi keluhan masyarakat dan menyikapi keluhan tenaga medis (nakes) yang jadi ujung tombak bergeraknya perputaran roda RSUD.
Di sana, Erwin Asmadi menemukan beberapa kekurangan untuk diperbaiki oleh struktur RSUD secepatnya.
Keluhan yang dirasa masyarakat antaranya adalah susahnya mendapatkan obat yang sudah diresep oleh dokter, dan pelayanan yang didapatkan oleh masyarakat jauh dari kata layak.
Sementara para nakespun mengeluhkan ketersediaan peralatan medis minim dan fasilitas ruangan yang dirasa kurang mumpuni untuk menampung masyarakat yang datang berobat.
Ketua DPRD Bangka Selatan saat sidak ke RSUD Basel/foto: babelinsight.id
Erwin Asmadi mengatakan, sidak dilakukan menanggapi keluhan masyarakat akan susahnya mendapatkan obat yang sudah teresep sehingga untuk mendapatkan obat yang dimaksud masyarakat harus mencari keluar RSUD.
"Sidak dilakukan menanggapi keluhan masyarakat tentang ketersediaan obat yang kosong sehingga pasien harus mencari ke apotik luar," ujar Erwin saat sidak di RSUD Bangka Selatan, (2/8).
"Dan untuk pelayanan di ruang rawat inap kurang memadai serta ruangnyapun tidak memadai," tambahnya.
Erwin menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan mediasi dengan Direktur RSUD terkait permasalahan yang terjadi di RSUD Basel, mengingat peran serta untuk memfasilitasi masyarakat menurutnya sangat diperlukan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
Dia sebagai Ketua DPRD Bangka Selatan mewakili masyarakat Bangka Selatan berharap kepada pihak RSUD untuk melakukan pembenahan terhadap peningkatan pelayanan dan ketersediaan obat, agar segala kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan hak kesehatan dapat dipenuhi.
