Lomba panjat pinang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Foto : ilustrasi
Salahsatu lomba yang juga menjadi primadona para warga Indonesia adalah Panjat Pinang. Setiap tim berlomba-lomba memperebutkan hadiah yang terpasang di ujung sebuah batang pohon pinang yang dikuliti dan diberi cairan pelicin untuk menambah keseruan lomba. Tentu saja dibutuhkan strategi dan kekompakan tim dalam Lomba Panjat Pinang ini.
---------------------------------------------
Memasuki bulan Agustus, masyarakat Indonesia memiliki tradisi unik untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan 17 Agustus.
Antusiasme masyarakat di berbagai daerah, jelang Hari Kemerdekaan itu ditunjukkan dengan beragam cara, baik kerja bhakti, membuat gapura maupun memasang umbul-umbul dan bendera.
Tak ketinggalan, berbagai perlombaan meriah juga digelar dan menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu masyarakatnya. Perlombaan mulai dari makan kerupuk, tarik tambang, balap karung, bakiak, memasukkan paku dalam botol, dan lainnya.
Panjat pinang menjadi perlombaan hiburan menyambut HUT RI 17 Agustus. Foto: ilustrasi
Salahsatu lomba yang juga menjadi primadona para warga Indonesia adalah Panjat Pinang. Setiap tim berlomba-lomba memperebutkan hadiah yang terpasang di ujung sebuah batang pohon pinang yang dikuliti dan diberi cairan pelicin untuk menambah keseruan lomba. Tentu saja dibutuhkan strategi dan kekompakan tim dalam Lomba Panjat Pinang ini.
Dibutuhkan strategi dan kekompakan tim untuk berhasil meraih hadiah di ujung batang pinang yang telah dilumuri cairan pelicin. Foto : ilustrasi
Namun tahukah Anda Sejarah Panjat Pinang?
Berikut sejarah panjat pinang yang berhasil dihimpun oleh redaksi Babelinsight.id dilansir dari idntimes.com :
1. Ternyata Lomba Panjat pinang adalah perlombaan yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
2. Perlombaan ini dulunya dikenal sebagai de Klimmast, yang memiliki arti ‘memanjat tiang’
3. Pada masa itu panjat pinang biasa diadakan setiap 31 Agustus untuk merayakan hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina
4. Tidak hanya itu, lomba ini diadakan sebagai hiburan pada acara penting seperti pernikahan, hajatan, dan lain-lain
5. Batang pohon pinang dilumuri minyak atau oli di sebuah tanah lapang
6. Peserta lomba adalah masyarakat Indonesia.
7. Bedanya pada masa itu hadiah yang diperebutkan adalah bahan pokok seperti beras, roti, gula, tepung, dan pakaian. Barang tersebut adalah sebuah kemewahan bagi masyarakat Indonesia yang saat itu hidup serba kekurangan.
Berdasarkan sejarah itu, banyak orang menganggap bahwa panjat pinang hanya membawa kenangan buruk di masa penjajahan. Namun ada juga yang menilai bahwa panjat pinang sebenarnya mengukuhkan strata sosial yang ada di masyarakat.
Panjat pinang juga dinilai untuk meneladani perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Selain itu, ada beberapa nilai yang bisa diambil yaitu kerja sama, semangat, dan pantang menyerah untuk meraih sesuatu.
Nah sobat Babelinsight.id itulah sejarah perlombaan panjat pinang.
Tidak perlu hal ini diperdebatkan, yang lebih penting adalah bagaimana memaknai hari kemerdekaan ini bukan hanya saja dengan perlombaan, tapi dengan wujud nyata peran serta kita untuk bangsa dan negara ini.