Tamara bersama delegasi-delegasi negara lain di Asia-Pacific Regional (APR) Youth Leadership Training Course, atau pelatihan kepemimpinan kepramukaan tingkat Asia Pasific, di Thailand 19-23 Juli 2022/foto: ist

Masih ingat dengan Tamara Al Ihsan? Pramuka Penegak Garuda Kwartir Cabang Pangkalpinang yang dikirim sebagai  delegasi Gerakan Pramuka Indonesia dalam kegiatan Asia-Pacific Regional (APR) Youth Leadership Training Course, atau pelatihan kepemimpinan kepramukaan tingkat Asia Pasific, di Thailand 19-23 Juli 2022.

Nah, kali ini Tamara berbagi kegiatan dan aktivitas yang ia ikuti selama lima hari berada di negeri gajah putih tersebut. 

Tamara, sangat beruntung, karena dalam pelatihan kepemimpinan pramuka ini, Indonesia hanya mengirimkan empat delegasi, satu di antaranya adalah Tamara asal Bangka Belitung (Babel). 

Gadis kelahiran Merawang 15 Januari 2003 ini rela membawa berbagai macam makanan khas Babel, dan juga membawa pakaian pengantin Babel, yakni paksian. 

Tamara membawa hasil UMKM Babel/foto: ist

"Untuk kegiatan ini saya sendiri masuk kelompok 5 terdiri dari 6 orang serta berasal dari Cambodia, Vietnam, India, Maldives, dan saya sendiri gerakan pramuka (Indonesia), dalam kegiatan ini saya merasakan sangat happy karena sudah mendapatkan kesempatan dalam mengikuti kegiatan tersebut," ujar Tamara. 

Pada kegiatan ini, tambahnya, ia mendapatkan banyak pengetahuan, skill, dan lainnya. Pelatihan kepemimpinan ini juga membentuk karaktek team work, collaboration, respec, solidaritas dan yang paling utama yaitu communication.

"Setiap hari kita ada session yang memiliki materi dan metode dalam penyampaian materi sangat menarik dan pada malam hari kita ada kegiatan berupa thai night, party, dan traditional night," ujar Tamara. 

Mereka juga membuat  project MOP dan ikut dipersentasikan pada hari ke empat dan malam nya dalam acara traditional night.

Semua peserta, lanjutnya menggunakan pakaian tradisional  masing-masing, Tamara dan grupnya menampilkan performance kombinasi lagu dari berbagai negara. 

Biodata Tamara/foto: ist

"Pada malam tradisional itu Indonesia memiliki baju yang sangat unik dan menarik. Dan saya sendiri menggunakan baju adat dari Bangka Belitung atau paksian mereka bilang u’re so beautiful," kisahnya bersemangat sambil mengenang moment bersejarah tersebut. 

Meskipun Tamara tampil sederhana tanpa make-up ala-ala pengantin, tapi pesona dan kecantikannya tetap terpancar ketika mengenakan pakaian pengantin khas Babel berwarna merah lengkap dengan hiasan di atas kepala. 

Ia menambahkan, 35 peserta dari berbagai negara tersebut juga membawa makanan khas, termasuk dirinya. 

"Saya membawa pempek, kemplang, snack, indomie, roti kering, dodol, kopi dan lainnya serta saya menceritakan bahan dari makanan tersebut," ulasnya. 

 Semua participants tambah Tamara, saling menghargai satu sama lain, salah satunya dimana ketika seorang muslim mencari makan pada saat hangout mereka menghargai dan memberi tahu bahwa makanan tersebut halal atau haram. 

"Misalnya, ini kamu bisa makan karena tidak  mengandung pork atau halal, dan lainnya. Kita bermain games seperti uno, TOD, dan lainnya," kisahnya. 

Keseruan mengikuti pelatihan  dirasakan oleh alumni SMA Negeri 4 Pangkalpinang ini, salah satunya ia mengetahui budaya dari berbagai negara, serta menceritakan budaya dari Indonesia. 

Tamara bersama bendera Indonesia di Asia-Pacific Regional (APR) Youth Leadership Training Course, atau pelatihan kepemimpinan kepramukaan tingkat Asia Pasific, di Thailand 19-23 Juli 2022/foto: ist

"Saya ceritakan budaya Babel yang memiliki banyak culture, dan agama, salah satunya adat nganggung serta masjid dan vihara bersampingan,dan lainnya," tandasnya.

Mahasiswi Universitas Trisakti ini menyebutkan, pada hari kelima atau closing ceremony, dan malam harinya mereka hangout sebelum pulang dan berpisah.

"Pada saat di bandara kita semua nangis karena setiap ada kegiatan atau pertemuan selalu ada perpisahan," imbuhnya. 

Tamara, diketahui bergabung dengan kegiatan pramuka sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), karena baginya kegiatan pramuka sangat asik, seru, menarik, dan dipramuka ia mendapatkan banyak ilmu. 

Tamara mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kwarnas, Ka Kwarda Babel Melati Erzaldi andalan kwarda, dan semua pengurus serta anggota Pramuka yang telah mendukungnya. 

"Semangat terus untuk mencari ilmu karena ilmu itu sangat luas, selagi ada kesempatan coba terus, dan motivasi dari saya yaitu don’t afraid to try cause if u don’t try u dunno the result," pungkas gadis berhijab segudang prestasi ini.

Uka