Bangka Botanical Garden dipersiapkan untuk wisata alternatif yang sehat dan mengedukasi bagi keluarga/foto: babelinsight.id

Meskipun hanya duduk disapa semilir angin, pengunjung juga bisa puas mengisi amunisi dengan berbagai macam cemilan ringan dan menyeruput es jeruk, yang jeruknya hasil tanaman sendiri.

PANGKALPINANG - Berlibur tak perlu ke tempat yang jauh, adakalanya menempuh perjalanan jauh itu melelahkan. Nah, salah satu alternatif liburan dalam kota yang tak kalah seru adalah ke Bangka Botanical Garden (BBG), di Temberan Air Itam Pangkalpinang, satu wilayah dengan Pantai Pasir Padi.

Di sini, anak-anak juga pasti bergembira ria diajak berpetualang ke BBG, karena di lahan bekas eks tambang yang telah disulap jadi taman hijau ini menyediakan fasilitas yang ramah anak, menikmati sensasi menunggang kuda yang dituntut oleh petugas, bisa juga naik delman berkeliling BBG, dengan tarif yang sudah ditentukan. Seru bukan? 

Bagi remaja milenial, BBG juga menjadi salah satu tempat favorit untuk mendapatkan foto ciamik. Ruas jalan yang masih tanah merah ini dihiasi  kiri kananya ditanami pohon cemara yang menjulang, serasa berada di Korea, tempat yang instagramable untuk dipajang di media sosial. 

Piknik keluarga dihadirkan oleh manajemen BBG/foto: babelinsight.id

Tak sedikit pasangan yang akan menikah, mengabadikan momen pra wedding-nya di BBG. 

BBG juga memiliki kolam ikan, peternakan sapi dan kuda. Pengunjung bisa melihat-lihat sekaligus belajar. Selain itu, banyak tanaman buah-buahan dan lainnya yang ditanam di BBG.

Sekitar 500 meter dari pintu masuk, pengunjung bisa duduk santai, di sini tersedia warung yang menyediakan aneka gorengan, bakwan (pempek ikan yang dibentuk bulat dengan kuah seperti bakso), jagung rebus yang juga hasil tanaman BBG, serta susu sapi murni. 

Bagi pesepeda, gowes ke BBG juga tak kalah menarik, sambil mengayuh sepeda dapat menikmati kesejukan alam di BBG, tapi setelah gowes jangan khilaf menyantap gorengan dan bakwan BBG ya. 

"Tiap pekan selalu ke sini, anak-anak suka naik kuda, tapi kalau sudah sering mereka hanya berlarian saja," ujar Ferly, warga Air Itam.

Menurutnya tak perlu jauh-jauh berwisata, cukup mendatangi tempat yang dekat saja. Selain lebih hemat dan ramah di kantong, ia juga tak merasa lelah setelah berwisata. 

Salah satu sudut dari BBG yang dipakai masyarakat atau pengunjung untuk berfoto/foto: babelinsight.id

"Yang penting bisa me-refresh kan pikiran dari rutinitas kerja, liburan tipis-tipis lah. Anak-anak juga senengnya yang bisa lari-larian, kalau ibu nya lebih suka duduk santai aja," tukasnya. 

Usai menikmati kesejukan alam di BBG, ia biasanya langsung ke pantai Pasir Padi, anak-anak katanya bisa mandi air laut sebelum senja menjemput. 

"Kalau nggak sore biasanya pagi-pagi. Kalau pagi-pagi itu anak-anak mandi dulu di pantai, setelah mandi laper kan, nah ke BBG ngisi perut dulu, kalau nggak bawa bekal bisa jajan di BBG, atau kalau sore kita ke BBG dulu baru ke pantai," urainya.

Uka