Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Daru Tri Sadono menjadi Inspektur Upacara dalam Hari Bhakti Adhyaksa ke 62. Foto: babelinsight.id
Hasil survei nasional mengenai Evaluasi Publik terhadap kinerja pemerintah dalam bidang ekonomi, politik, penegakan hukum, dan pemberatan korupsi menunjukan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan.
PANGKALPINANG - Dari sebelumnya menduduki peringkat ke-delapan pada April 2022, kini Kejaksaan berada di 5 besar pada bulan Juni 2022, dengan capaian 74,5%.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Daru Tri Sadono saat menjadi inspektur upacara dan membacakan amanat Jaksa Agung Republik Indonesia, pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 tahun di halaman depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (22/7/2022).
Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung Ny. Henny Daru Tri Sadono bersama jajaran Anggota IAD Wilayah Kep.Babel. Foto: babelinsight.id
“Prestasi ini dapat terwujud karena, Kejaksaan mampu menampilkan wajah penegakan hukum yang didambakan masyarakat. Di antaranya adalah keberhasilan Kejaksaan dalam menangkap kegelisahan masyarakat atas praktik penegakan hukum yang dinilai tidak memenuhi rasa keadilan, yaitu dengan dikeluarkannya kebijakan penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif. Kebijakan tersebut merupakan tonggak perubahan paradigma penegakan hukum,” jelasnya.
Kegiatan peringatan upacara ini diikuti oleh pegawai kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri se-Pulau Bangka.
“Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa merupakan momentum kita bersama untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas semua yang telah kita kerjakan selama setahun terakhir, dan menyusun strategi guna mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” katanya.
Upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke 62 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diikuti oleh para pegawai Kejaksaan se Pulau Bangka. Foto: babelinsight.id
Dengan evaluasi dan intropeksi ini, diharapkan kembali memperhatikan kebutuhan baik para jaksa maupun kebutuhan masyarakat. Merefleksikan Kembali tujuan dari organisasi, kejaksaan mampu meningkatkan capaian-capaian kinerjanya.
“Oleh karenanya, saya kembali mengajak seluruh warga Adhyaksa untuk menjaga pelaksanaan keadilan restoratif, dan menjaga asa masyarakat bahwa penegakan hukum bernurani masih ada di negeri ini, serta saya ingatkan jangan pernah nodai kepercayaan masyarakat,” pungkasnya.
Rel/Nta
