(Ny. Henny Daru didampingi Kajati yang sekaligus merupakan pengawas IAD Babel, Daru saat melihat stan Tenun Cual Bangka. Foto: babelinsight.id)

“Sesuai dengan tema tahun ini, kami, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini sangat mendukung pemulihan ekonomi dengan menggandeng seluruh UMKM yang ada di Kepulauan Bangka Belitung. Semoga apa yang disajikan sesuai dengan harapan kita semua, sehingga para pelaku UMKM mampu membawa pulang keuntungan yang sebesar-besarnya,”

Henny Daru
Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini

PANGKALPINANG – Saling bermanfaat bagi sesama, hal itu yang diyakini oleh Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dengan adanya bazar sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun ke 22 Ikatan Adhyaksa Dharmakartini (IAD) tahun 2022, mampu membuka peluang pemasaran yang luas bagi UMKM khususnya menengah ke bawah. 

Kegiatan bazar ini diadakan di halaman depan kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung, yang sangat dekat dengan komplek perkantoran, stan yang menjajakan beragam produk tidak dilewatkan oleh para pengunjung yang hadir diantaranya, aparatur sipil negara, pegawai sipil, hingga masyarakat umum, Selasa (19/7/2022).

(Ketua IAD Wilayah Babel, Ny. Henny Daru saat berkeliling stan di Bazar. Foto: babelinsight.id)

UMKM yang memajang dagangan berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kepulauan Babel. Penjual Kripik pedas, pempek, panganan instan, warung makan turut berpartisipasi meramaikan bazar. 

“Harapan kita, kita bisa mengangkat, memastijkan bahwa UMKM di wilayah Bangka Belitung bisa maju dengan cara memuliakan hasil kerajinan dan olahan dalam daerah. Kita gunakan, turut kenalkan ke berbagai daerah,” ungkap Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Babel selaku Pengawas IAD Wilayah Kepulauan Babel.

Strategi kembangkan UMKM Babel

(Ketua IAD Wilayah Babel, Ny. Henny Daru foto bersama pengurus Dekranasda Babel. Foto: babelinsight.id)

Dalam mengembangkan usaha juga diperlukan strategi, tentukan pasar yang ingin dicapai maka mulai dengan langkah kecil, targetkan apa yang diraih. Yang tidak kalah penting juga pengemasannya harus mudah. 

“Mari kita buat para pengunjung dari luar daerah itu berkata ‘rasanya belum sah ke Babel kalo belum makan ini, atau itu. Sehingga mereka akan membelanjakan uangnya di daerah kita. Hal ini pasti akan memberikan pengaruh langsung pada kondisi keuangan provinsi ini,” jelasnya.

Usai membuka acara, Ketua Henny bersama sang suami Kajati Daru beserta rombongan berkeliling mengunjungi setiap stan dan membeli berbagai macam produk UMKM yang dijual.  

Rel/Bng