Lifestyle


Jum'at, 15 Juli 2022 13:33 WIB

Home & Garden

Gilda, Wanita yang Hidup dalam 'Kegelapan'

youtube, She Lives in The Dark

"Tidak hanya di film saja. Di dunia nyata, seorang wanita telah menerapkan hidup ramah lingkungan yang aman dan berkelangsungan bagi anak cucu selanjutnya. Bertilik ke sebuah pulau cantik di Galapagos yang terletak di Samudra Pasifik, sekitar 1.000 km sebelah barat pesisir Amerika Selatan. Wanita yang dikenal dengan nama Gilda. Dirinya membuktikan bahwa manusia bisa tumbuh bersama alam, tanpa merugikan salah satunya.

Bagaimana Jadinya Dunia Tanpa Listrik?
Jika manusia terus bergantung pada energi tidak terbarukan maka, lama kelamaan akan kehabisan. Minyak bumi akan ada batasnya, padahal seperti yang kita ketahui semua aktivitas kita sangat bergantung pada minyak bumi, mulai dari listrik, kendaraan dan masih banyak hal. 

Hingga saat ini sudah banyak upaya untuk menyadarkan manusia bahwa bumi ini ‘bisa’ kehabisan bahan bakar. Beberapa sutradara pun ikut menyemarakan dengan membuat film yang berkisah bagaimana jadinya dunia ini jika tidak ada listrik, seperti film jepang yang berjudul ‘survival family’ yang mengisahkan kehidupan tanpa listrik. Barang-barang mewah pun sejatinya tidak menjadi penting ketika manusia lebih membutuhkan makanan dari pada validasi sosial. 

Gilda sangat peduli pada planet bumi, ia melakukan apapun untuk meminimalisir sampah yang mungkin bisa disampaikan. Dia bahkan membangun rumahnya dengan menggunakan bahan yang seluruhnya berasal dari alam. Dia membangun rumah yang terbuat dari stik bambu dan batu vulkanik dengan paku yang juga terbuat dari batang kayu. 

Di malam hari ia tidak menghidupkan lampu, dan hidup dalam kegelapan namun tetap bermodalkan penerangan dari api. Sedangkan ketika ia ingin membaca, Gilda menggunakan penerangan ‘head lamp’ bertenaga batre surya, sehingga sangat aman bagi alam. 

Kepedulian Gilda terhadap alam sangat tinggi, dirinya bahkan memisahkan air seni dan kotoran dari dirinya agar tidak mengontaminasi air dan tanah, selain itu agar pembuangan menjadi tepat guna. Tidak hanya itu, Gilda juga memakan buah dan sayuran organik, dan kembali menanam bibit tanaman, makanan yang baru dimakannya. Misalnya, Gilda memakan tomat, maka ia akan menyisakan biji tomat untuk kemudian ditanam kembai sebagai bahan makanan selanjutnya.
  
Tapi tidak menutup kemungkinan, Gilda pernah menghasilkan sampah plastik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan setelah 3 tahun dikumpulkan, sampah plastik yang digunakan hanya sebanyak keranjang baju.

Penuhi kebutuhan dari alam

Untuk kebutuhan lain seperti air, Gilda mengumpulkannnya dari hujan, dan garam di kumpulkan dari pantai. Banyak dari kita yang berpikir bahwa tidak mungkin hidup tanpa listrik, makanan mahal, dan pemanas air. Tapi gilda hadir dan menunjukkan kepada kita bahwa untuk terus hidup, kita tidak membutuhkan banyak hal. Alam akan baik-baik saja tanpa manusia, tapi apakah manusia akan hidup baik-baik saja tanpa alam?

NG

 


#Lifestyle
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur