News


Rabu, 13 Juli 2022 16:41 WIB

Erzaldi Rosman

Erzaldi Rosman, di Balik Alasan Bappenas Pilih Belitong Tuan Rumah G20

Pulau Belitong menjadi tuan rumah penyelenggaraan Development Development Working Group (DWG) atau Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan The Group of Twenty (G20) tahun 2022

 

Gelaran Development Working Group (DWG) The Group of Twenty (G20) tinggal menyisakan dua bulan. Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan di dunia itu akan digelar di beberapa daerah di Indonesia. Salah satunya Pulau Belitong.

Bagaimana Pulau Belitong bisa terpilih sebagai salah satu tuan rumah?

Bumi Laskar Pelangi ditetapkan sebagai salah satu lokus penyelenggaraan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kemen PPN/Bappenas) RI.

Terpilihnya Pulau Belitong sebagai tuan rumah pada bulan September 2022 mendatang, tidak lepas dari peran Erzaldi Rosman. Semasa menjabat Gubernur Babel 2017-2022, Erzaldi berhasil meyakinkan pemerintah pusat, jika Bangka Belitung siap mendukung Indonesia sebagai Presidensi G20, KTT G20 tahun 2022. 

Tidak hanya melobi, ketika sah dipercaya untuk menjadi tuan rumah, Erzaldi yang baru-baru ini menerima penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB), atas kontribusinya dalam kemajuan dunia pendidikan di Babel, turun langsung untuk memastikan persiapan berjalan dengan baik.

Indonesia secara resmi memegang Presidensi G20 dalam penyelenggaraan KTT G20 tahun 2022

Dia bergerak cepat melakukan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk para pelaku pariwisata di Pulau Belitong (Belitung dan Belitung Timur). Erzaldi merangkul pelaku pariwisata agar bisa memaksimalkan momentum ini, dan demi membayar kepercayaan yang telah diberikan pemerintah pusat. 

"Sangat banyak daerah berkeinginan menjadi tuan rumah G20 ini. Jadi kita Babel diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat, khususnya di Pulau Belitung adalah target daripada pariwisata kita. Jadi kita akan segera dorong, dan dukung hal ini," ujarnya.

 

Apa efek domino untuk Bangka Belitung?

Interview bersama salah satu stasiun TV nasional

Penyelenggaraan pertemuan tingkat menteri dunia ini akan melibatkan ratusan orang, baik dari delegasi utama, maupun rombongan pendukung lainnya, termasuk media internasional. Hal inilah yang menjadi target Erzaldi. 

Selain isu-isu global terutama berkenaan dengan ekonomi, seperti stabilitas keuangan, perdagangan, kebijakan, dan keberlanjutan, kegiatan ini juga memajukan kerja sama, serta kolaborasi dalam memulihkan pariwisata, dan kesehatan berkelanjutan.

"Melalui DWG G20, Belitong dapat mengenalkan potensi wisata terbaiknya di mata dunia, serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi. Dalam kegiatan ini, akan dilaksanakan visitasi perwakilan 19 negara G20, yang akan mengunjungi lokasi wisata Pulau Belitong," ujar Erzaldi, belum lama ini.

Sejumlah negara yang ikut serta menjadi bagian dari G20 di antaranya adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, dan Turki. 

G20 Indonesia 2022 sendiri mengusung tema "Recover Together, Recover Stronger". Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk saling bahu membahu, saling mendukung untuk pulih bersama, serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. 

Joe


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur