News


Senin, 11 Juli 2022 08:21 WIB

Erzaldi Rosman

Incar Dubai dan Belanda, Kembalikan Kejayaan Lada

Tahap lanjutan pembentukan bursa lada yang diinisiasi Erzaldi Rosman yakni bertemu dengan rekan bisnis asal Dubai dan Belanda, untuk menjadi member buyer.

 

Untuk memastikan jalannya bursa lada ini, salah satu syarat yang harus terpenuhi ialah dengan menggaet para member buyer. Tidak perlu berlama-lama bagi Erzaldi untuk melanjutkan perjuangannya mengembalikan kejayaan lada lokal ini.

Perlahan tapi pasti. Langkah demi langkah ditapaki Erzaldi Rosman untuk mempromosikan lada putih asal Bangka Belitung, yang dikenal dengan Muntok White Pepper, ke pasar dunia.

Langkah awal sudah dilakukan Erzaldi ketika ia bertemu langsung dengan petani lada asal Desa Bedengung, belum lama ini. Dua hari kemudian, ia menginisiasi pembentukan bursa lada dengan melibatkan berbagai pihak terkait, untuk membantu pemasaran lada di tingkat petani.

Erzaldi Rosman mengunjungi petani lada Desa Bedengung.

Ia bergerak cepat mencari member buyer yang akan tersedia sebagai pembeli aktif dari hasil panen para petani lada di Bangka Belitung. Tidak hanya member buyer di tingkat lokal dan nasional saja. Erzaldi ingin lada petani Bangka Belitung terjual hingga ke Timur Tengah, dan Eropa.

"Minggu ini saya akan bertemu dengan mitra bisnis untuk mencari member buyer untuk bursa lada," kata Erzaldi, Senin (11/7/2022).

Lalu, negara mana yang akan dikunjungi Erzaldi untuk dijadikannya member buyer aktif?

Erzaldi Rosman telah menetapkan dua negara utama yang akan dijadikannya sebagai anggota aktif di bursa lada nantinya. Negara tersebut yakni Uni Emirat Arab (UEA), dan Belanda. Kenapa UEA dan Belanda?

"Kenapa dubai? Dubai sebagai pusat pemasaran untuk Timur Tengah. Ke Belanda juga seperti itu, karena memang mereka untuk (pusat pemasaran) di Eropa," katanya.

Erzaldi Rosman menyosialisasikan bursa lada kepada petani lada Desa Bedengung untuk membantu pemasaran di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Erzaldi Rosman tidak asal memilih. Dua negara ini sebelumnya sudah dikunjungi lebih dulu oleh Gubernur Bangka Belitung (Babel) periode 2017-2022 itu, beberapa waktu lalu. 

Pada kunjungan perdananya itu, ia telah ditunjukkan oleh salah satu importir asal Dubai mengenai proses pengelolaan lada di negara tersebut, dari sana pula telah disepakati secara lisan untuk membuka kerja sama.

"Melihat itu jadi motivasi saya untuk mengembalikan kejayaan lada Babel. Karena saya yakin, proses tidak akan mengkhianati hasil selama itu dilakukan dengan serius, dan ikhlas," ujarnya. 

 (Rz)


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur