Erzaldi Rosman mendengarkan penjelasan dari Dodi Gustari (depan), berkenaan dengan prospek ternak domba Garut.
Di manapun ada kesempatan, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2017-2022, Erzaldi Rosman selalu menggunakan waktunya untuk memikirkan kemajuan Bangka Belitung.
SEPERTI halnya saat ia usai menerima penghargaan Ganesa Wirya Jasa Adiutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB), bersama sang istri, Melati Erzaldi, kesempatan itu digunakannya untuk berdiskusi tentang proses ternak Domba yang akan dikembangkan di Bangka Belitung dengan seorang peternak domba Sukses asal Garut, Jawa Barat, Selasa (5/7/22).
Erzaldi Rosman yang dikenal sebagai sosok yang peduli akan pertanian dan peternakan di dalam setiap programnya, ingin memberikan nilai tambah peternakan di Bangka Belitung untuk mengembangkan domba.
Seperti saat berkunjung ke Dubai, dirinya mengetahui bahwa pasar daging domba di Timur Tengah sangat menjanjikan. Begitu juga untuk kebutuhan di dalam negeri.
"Ternak Sapi, Kambing Ayam di Bangka Belitung sudah ada. Kalau ternak Domba belum ada, dan domba saat ini ekspornya semakin bagus. Untuk itu saya ingin mengembangkan ternak domba," jelas jebolan The Institute of Public Administration of Canada (IPAC) ini.
Untuk pengembangan domba ini, nantinya akan disiapkan lahan untuk pengembangannya. Namun demikian dibutuhkan bibit-bibit domba, pakan dan proses ternaknya sehingga hasilnya dapat berjalan secara kontinyu untuk memenuhi kebutuhan pasar dan diekspor langsung dari Bangka Belitung.
Oleh sebab itu kunjungannya ke Garut ini untuk menjajaki kerjasama pengadaan bibit domba dari Garut yang akan dikembangkan di Bangka Belitung melalui pemberdayaan masyarakat.
Tak sia-siakan kesempatan, kunjungan ke Jawa Barat digunakan untuk jajaki pengembangan Ternak Domba Garut
Menanggapi keinginan Bang ER, pengusaha ternak Domba Garut PT. Suci Perkasa Sejahtera, Dodi Gustari menjelaskan bahwa domba Garut ada dua jenis yaitu domba adu dan domba sayur atau domba untuk dikonsumsi. Dan yang dimaksud dalam kerjasama ini adalah domba sayur.
Pihaknya menyatakan kesiapan untuk menyediakan bibit domba secara kontinyu untuk dikembangkan di Bangka Belitung.
"Berapapun bibit domba yang dibutuhkan kami siap," ungkapnya tegas.
Namun Dodi menyarankan dalam pengembangan domba ini agar dipersiapkan dengan skema khusus, dari pemisahan jantan dan betina, pembedaan kandang antara domba, penyiapan tempat singgah hingga pengelolaan pakan ternak.
Dodipun menyatakan kesiapannya atas undangan Bang ER ke Bangka Belitung sekaligus melakukan survei untuk melihat kondisi tempat yang akan dijadikan lahan pengembangan.
Joe