(foto: Erzaldi Rosman saat memberi khutbah Jumat di Masjid Thoriqul Jannah, Kacang Pedang)
Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022 ini berpesan kepada warga Kacang Pedang Pangkalpinang untuk selalu bertawakal dan berharap semoga Allah SWT menjadikan para calhaj mampu menjaga amalan hingga menjadi mabrur.
PANGKALPINANG - "Haji Mabrur ditandai dengan kepribadian luhur". Ya, itu adalah tema yang diangkat Erzaldi Rosman saat ia didapuk menjadi khotib shalat Jumat di Masjid Thoriqul Jannah Kacang Pedang, Pangkalpinang, hari Jumat (1/7/22).
Selain menjawab kerinduan masyarakat yang ingin bersilaturahmi dan bertemu dengannya, kehadiran Bang ER (panggilan akrabnya) menjadikan momentum itu untuk mengingatkan makna menjadi haji mabrur.
(foto: Erzaldi bersilaturahmi bersama pengurus dan jemaah shalat Jumat)
Karena bertepatan dengan awal bulan Dzulhijjah 1443 Hijriyah, di mana musim haji sedang berlangsung dan para tamu Allah SWT pun sudah berkumpul di tanah suci Makkah Al Mukaromah untuk menunaikan ibadah haji.
Di hadapan para Jemaah Masjid Thoriqul Jannah Erzaldi menjelaskan tentang maksud dan tanda-tanda haji yang mabrur. Mabrur yang berasal dari kata birr yang berarti ketaatan.
"Haji yang mabrur adalah haji yang tidak ternodai oleh dosa atau haji yang tidak dikotori oleh maksiat," jelasnya, mengutip dari Al Imam An-Nawawi dan Imam Al-Qurthubi.
Selanjutnya Erzaldi juga menjelaskan bahwa arti haji mabrur dilakukan dengan niat yang benar, tidak riya' atau pamer, didanai dengan harta yang halal dan dilakukan dengan cara yang benar.
"Tanda haji mabrur adalah adanya perubahan menuju yang lebih baik setelah pulang dari menunaikan ibadah haji," sambung peraih award National Procurement Award Kategori Pemerintah Daerah Terbaik dalam Pembinaan JF PPBJ, saat menjabat Gubernur Babel.
(foto: Erzaldi bersilaturahmi bersama pengurus dan jemaah shalat Jumat)
Perubahan-perubahan itu menurutnya antara lain adalah perubahan untuk tidak melakukan maksiat atau dosa seperti sebelum berhaji, perubahan ke arah yang lebih dari hal keyakinan, iman dan ibadah, serta perubahan dalam hal muamalah dan akhlak dan berperilaku zuhud atau sederhana.
Usai menjadi khotib, Erzaldi shalat Jumat berjamaah bersama warga yang dipimpin oleh Imam Ustaz Amrin Gani.
Joe