“Perempuan yang bangga akan dirinya dapat menumbuhkan kepercayaan diri bagi mereka, membuat mereka menjadi perempuan yang produktif dan mandiri secara ekonomi dari sana terciptalah perempuan yang tangguh, ketika mereka bergerak, mereka berdampak”
Melati Erzaldi
Ketua Dewan Pembina Gekraf Babel
Kesempatan bagi wanita untuk dapat mengembangkan diri terkadang terbatasi oleh sempitnya ruang bagi mereka untuk berkreasi, berekspresi dan aktualisasi diri. Adanya aturan, norma, dan budaya yang diterapkan di masyarakat, tak jarang menempatkan posisi perempuan di tempat yang terbelakang dan seolah tak punya pilihan. Namun sekarang hal tersebut tak terjadi lagi terhadap perempuan di Bangka Belitung. Kini perempuan memiliki ruang, perempuan mempunyai pilihan, dan perempuan memainkan peran.
Perempuan Tangguh, Ekonomi Tumbuh, merupakan topik dibincangkan oleh Ketua Dewan Pembina Gekraf (Gerakan Ekonomi Kreatif) Bangka Belitung, Melati Erzaldi bersama Kepala Kantor Beacukai Kota Pangkalpinang Yetty Yulianty yang dipandu oleh Solina sebagai pembawa acara dan program Dialog 21 di Studio TVRI Bangka Belitung, Rabu (27/06/22).
Melati yang juga merupakan Koordinator Wilayah ICSB (International Council for Small Business) Bangka Belitung mengatakan bahwa banyak ruang yang sudah disediakan dan ditawarkan bagi perempuan untuk dapat berdaya, tak hanya kolaborasi antar dinas, BUMN, perusahaan swasta. Dirinya juga mendirikan sekolah Sekuntum Melati, dan Ruang Melati yang merupakan media bagi seluruh perempuan yang ada di Babel untuk mendapatkan, berbagi, dan menyebarluaskan karya-karya mereka di sini.
“Peran perempuan ini, salah satunya mengakar sosial budaya, karena itu, kita sebagai perempuan harus mengetahui bahwa kita adalah partner laki-laki, memilki peran yang setara, perempuan wajib diberdayakan, dimajukan, dicerdaskan,” ujarnya.
Bangka Belitung yang unik
(Melati Erzaldi saat menjadi narasumber di program Dialog 21 TVRI Bangka Belitung, Selasa (28/6/22).
Founder Sekuntum Melati ini juga mengatakan bahwa, setiap daerah di Bangka Belitung, memiilki keunikan masing-masing, dengan kualitas produk unggulan yang sesuai dengan kearifan lokal yang ada disana, terlebih banyak sekali produk unggulan Babel yang sudah siap ekspor. yang dihasilkan sesuai dengan standar dan kualitas di tingkat internasional”
Salah satu buah manis dari perjuangan selama ini, yakni dengan dihadirkannya produk-produk UMKM dari Babel yang akan ambil bagian dalam gelaran G20 bulan September nanti. Gelaran produk UMKM ini akan menjadi jalan pagi para perempuan di Bangka Belitung untuk melakukan ekspansi produk UMKM lokal semakin global.
UMKM Naik Kelas, Ekonomi Tancap Gas!
(Melati Erzaldi saat menjadi narasumber di program Dialog 21 TVRI Bangka Belitung, Selasa (28/6/22).
Sementara itu, Kepala Kantor Beacukai Kota Pangkalpinang Yetty Yulianty, pun menyatakan hal serupa bahwa kualitas hidup perempuan dapat meningkat salah satunya dengan keterlibatan mereka dalam meningkatkan perekonomian sehingga dapat mempertegas posisi, menunjukkan peran sebagai perempuan yang dapat keluar dari urusan domestik.
Pihaknya pun memberikan bantuan bagi pelaku UMKM yang ada di Bangka Belitung, seperti Klinik Ekspor yang memberikan kemudahan layananan informasi mengenai apa saja hal-hal yang dibutuhkan dan dipersipakan bagi para pelaku UMKM agar produk mereka dapat merambah pasar luar negeri dan pihaknya dapat mengkoordinasikan dengan perwakilan Beacukai di Luar Negeri.
“Dalam masa kepemimpinan Bapak Erzaldi Rosman, sudah 12 produk yang berhasil di ekspor ke luar negeri, kami pun berkolaborasi dengan OPD dan ekspedisi, “ ujarnya.
Sehingga pihaknya akan terus berupaya, salah satunya bersama ketua dewan pembina Gekraf babel, Melati Erzaldi untuk terus berkolaborasi dan berkoordinasi, agar UMKM Babel semakin memberdayakan perempuan dengan hasil pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan
GN