"Beliau (Erzaldi) yang kita kenal di manapun, kapanpun, tidak pernah lupa menggunakan bahasa daerah, dan jarang kita temui (pemimpin) seperti itu sekarang,"
Agustiar Ambun
Masyarakat
Sosok yang begitu melekat ciri khasnya dari seorang Erzaldi Rosman bagi Agustiar adalah, ia tidak pernah malu menggunakan bahasa daerah. Dan bagi Agustiar cara berkomunikasi yang begitu dekat akan membuat kesan tersendiri bagi masyarakat.
Di setiap kesempatan, bahkan di acara resmipun mantan gubernur itu tak pernah lupa menyisipkan bahasa daerah dengan logatnya yang sangat kental dan khas Erzaldi.
Agustiar punya kenangan tersendiri dengan kebiasaan Erzaldi. Pernah dalam suatu acara di Pangkalpinang, di atas panggung Erzaldi yang saat itu seorang gubernur mengajak bincang seorang ibu-ibu paruh baya, yang kesulitan berbahasa Indonesia, namun setelah sang gubernur bicara menggunakan bahasa Bangka, ibu itu terbahak-bahak.
Dan akhirnya keduanya berkomunikasi dengan logat dan dialeg bahasa Bangka yang sangat kental, sehingga pembicaraan keduanya menimbulkan riuh tawa dari masyarakat.
Erzaldi memang dikenal sangat kental dialeg daerah. Ia tak seperti kepala daerah yang lain yang terkadang 'segan' menggunakan bahasa 'ibu'. Dan ia punya ciri khas tertentu. Sehingga jika mendengar suaranya saja orang sudah yakin betul bahwa itu suara Erzaldi Rosman. Tidak ada yang bisa membantah fakta tersebut.
"Saya yakin sudah jarang ada pemimpin yang bangga menggunakan bahasa daerahnya seperti Bang ER. Mampu membuat kita makin sayang dengan kearifan lokal," kata Agustiar. (*)