"Bapak hanya dimasakin telur rebus pun mau beliau makan. Bahkan, makan nasi pake garam dan cabe juga bisa"
Jumadi
Asisten dan Koki Pribadi Erzaldi
Lahir dan besar sebagai putra daerah Bangka Belitung (Babel), membuat lidah dan cita rasa Erzaldi Rosman sangat 'kampung'.
Erzaldi tak pernah ngoyo dengan makanan, selama itu sedikit pedas dan tetap pakai bumbu asli Babel, dia oke-oke saja. Itu yang dituturkan sang asisten sekaligus koki pribadinya, Jumadi.
"Bapak suka sekali makan makanan yang pedas, terutama lempah kuning dan lempah darat. Tapi, yang bikin saya salut, sesuka-sukanya bapak sama makanan pedas, beliau tidak pernah memaksa semua harus pedas dan harus ini itu," kata Jumadi.
Meski bisa memprotes, Erzaldi tidak demikian. Dihidangkan apa pun, pasti akan dimakannya, mau itu makanan sederhana ataupun mewah.
Lidahnya benar-benar merakyat, di setiap kunjungan kerjanya ke berbagai daerah di Babel, dia tidak pernah melewatkan kesempatan untuk mencoba lempah yang sudah disiapkan di atas dulang (nampan khas Babel). Bahkan, ia selalu menanyakan rumah siapa yang bisa dicicipi masakan lempah kuningnya.
Erzaldi memang bisa makan apa saja dan tidak banyak mau. Namun, bukan berarti Ia buta tentang masakan. Justru, di mata Jumadi, Erzaldi adalah sosok yang jujur jika itu mengenai tentang makanan.
"Bapak juga kalau suka sama suatu masakan, beliau pasti akan mengatakannya," ujar Jumadi.
INP