"Tinggal dan besar di Kampung Dul membuat lidah Bang ER begitu hafal dengan cita rasa lempah kuning. Bahkan ia jatuh cinta. Itu jua lah yang membuat pria peraih titel doktor ini dalam setiap kesempatan makan, sebisanya ada menu lempah kuning,"
Sejak kecil tinggal di Kampung Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, santapan lempah kuning dan lempah darat sudah familiar di lidahnya.
Cerita tentang Erzaldi dan hobinya dengan lempah kuning memang sudah menjadi rahasia umum. Dari penuturan beberapa orang terdekatnya, setiap ia mengunjungi desa-desa, dia akan bertanya:
"Rumah siapa ne yang ade lempah kuning? Yo kita ke sia (rumah siapa nih yang ada lempah kuning? Mari kita ke situ),"
Asisten Erzdaldi sekaligus koki pribadinya, Jumadi bercerita kenapa seorang gubernur sangat mencintai lempah kuning adalah, karena cita rasa asam dan manisnya lempah kuning kerap berbeda satu tempat dengan tempat lain, dan itu adalah kekayaan cita rasa yang tak terungkap oleh resep.
Dan menu lempah kuning selalu menjadi menu andalan Erzaldi saat menjamu tamu-tamu resmi dari luar.
Sebagai sosok yang peduli kepada produk-produk unggulan Bangka Belitung, setiap kali menjamu tamu atau pejabat kenegaraan, Lempah Kuning ini menjadi menu wajib yang disajikan.
Menurutnya Lempah Kuning harus dikenalkan ke masyarakat luas atau daerah lain, agar mereka mengetahui nikmatnya kuliner khas Bangka Belitung ini. (*)
ML