Lifestyle


Jum'at, 13 Mei 2022 14:13 WIB

Health

'Barnum Effect' Bisa Menyebabkan Salah Ambil Keputusan?

Barnum Effect atau Forer Effect adalah fenomena psikologis yang menjelaskan mengapa individu percaya pada deskripsi kepribadian yang digeneralisasikan seolah-olah mereka adalah deskripsi akurat tentang kepribadian unik mereka.

“Aku emang gak cocok temenan sama dia, soalnya dia G*mini suka bikin masalah”

“Tadi gue coba tes di website xyz, kayaknya gue beneran depresi deh”

“Ya iyalah kan golongan darah gue A, jadi gue orangnya keras kepala, ngerti kan?”

Seringkah kalian mendengar hal-hal tersebut?

Sederhananya, efek Barnum merupakan persepsi seseorang yang meyakini suatu deskripsi umum dari sumber tertentu (misalnya internet) sebagai sifat, karakter, atau bahkan nasib yang dimilikinya secara khusus.

Jika tidak di sadari, efek Barnum menyebabkan validasi yang keliru.

Contoh-contoh kejadian yang bisa men trigger seperti ketika seseorang membaca ramalan bintang dan ramalan lainnya dan kemudian secara kebetulan, yang terbaca tersebut ‘seperti’ sesuai dengan apa yang kita alami, 

“Zodiaknya x ya? Pantes dia b*aya”

Bisa juga membaca website tentang tes kepribadian tentang horoskop tentang kondisimu di hari itu,

“Wah aku bingits!”

Atau tiba tiba melakukan self diagnose atau tes kondisi kesehatan jiwa online (tanpa personalisasi dan pantauan ahli) yang menyebabkan..,

Oh My God! Jangan jangan aku…”

Ciri-ciri pernyataan yang bertendensi Barnum:

• Menggunakan deskripsi yang seolah-olah ditujukan khusus untuk kita seorang, padahal bisa dan wajar dimiliki oleh orang lain.

• Menggunakan banyak kata yang bersifat general atau umum dan positif tanpa menyesuaikan data dan fakta. 

• Sering diikuti kata yang menyatakan ketidakyakinan, misalnya: 

“Kamu adalah orang yang ramah dan baik hati, tetapi kadangkala kamu juga pendiam, agak pemalu, dan kurang terbuka pada orang lain”

Apakah Barnum Effect berbahaya?

Seseorang yang terjebak dalam barnum effect umumnya hanya akan mempercayai tulisan-tulisan yang bersifat positif. Sayangnya, hal ini justru bisa membuat mereka terpedaya karena hal-hal berikut:

- Buang-buang waktu

Ketika seseorang sudah mempercayai tentang suatu hal sepenuhnya, dia tidak akan ragu untuk mengeluarkan uang atau bahkan menghabiskan waktunya hanya untuk mendengarkan atau membaca nasihat atau ungkapan tersebut.

Padahal, sangat mungkin bahwa apa yang mereka baca dan dengan itu berlaku bagi siapa saja atau hanya kebetulan semata.

- Mudah tertipu

Dengan membaca informasi mengenai ramalan zodiak atau tes kepribadian secara mentah-mentah, kita bisa saja menjadi mudah tertipu. Apalagi, jika ramalan tersebut digunakan untuk memutuskan sesuatu hal yang besar.

Oleh karena itu, penting untuk menyadarkan diri sendiri bahwa ungkapan tersebut berlaku secara umum dan bukan dikhususkan untuk kita.

- Mengabaikan nasihat

Ketika mengalami barnum effect, orang-orang cenderung menutup telinga akan nasihat yang menyuruh mereka untuk mengurangi atau berhenti mempercayai hal tersebut.

Pasalnya, nasehat ini umumnya bersifat membangun dan tidak memberikan pujian atau kalimat-kalimat positif seperti ramalan yang mereka percayai.


3 tips untuk menghindari menjadi mangsa Efek Barnum:

1. Pertama, selalu waspada atau tidak buru-buru percaya terhadap pernyataan tidak jelas yang mungkin berlaku untuk siapa pun, yang padahal hal itu juga bisa berlaku untuk hampir semua orang.

2. Mencocokan ulang data dengan realita. Apakah penulisnya bisa dipercaya? Apa rekam jejak mereka dalam menawarkan prediksi yang akurat?

3. Akhirnya, bacalah pernyataan-pernyataan tersebut dan perhatikan baik-baik keseimbangan antara pernyataan positif dan negatif.


SBA


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur