Generasi Milenial Cerdas Digital, Kunci Kembangkan Ekonomi Babel Masa Pandemi
PANGKALPINANG - Berawal dari akademisi dan kampus, generasi milenial diharapkan agar tidak menjadi generasi milenial yang selalu menunduk dan dapat menyingsingkan lengan baju untuk menjadi pionir. Ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi.
Pernyataan tersebut diungkapkan Gubernur Erzaldi saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Lustrum III Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan tema 'Peran Intelektual Muda dan Generasi Milenial dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kepulauan di Masa Pandemi Covid-19' secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Dalam kondisi berkendara, orang nomor satu di Babel ini menjelaskan bahwa seiring berkembangnya zaman, generasi milenial telah berkembang menjadi generasi menunduk dengan tidak melakukan aktivitas yang bermanfaat.
"Saat ini telah berkembang generasi milenial yang selalu menunduk memegang gadget dengan aktivitas bermain game. Di sinilah sebenarnya kesempatan di mana milenial harus bersikap dengan membuat sesuatu yang baru dan bermanfaat melalui digital yang memang menjadi senjata generasi saat ini," paparnya.
"Jadi, jangan menunggu pandemi selesai kita baru bergerak, tidak! Tetapi karena pandemi inilah kita didorong untuk melakukan sesuatu dalam rangka mengembangkan ekonomi masyarakat. Agar strategi digitalisasi dapat termanfaatkan secara optimal," lanjutnya.
Dirinya mengingatkan agar pandemi covid-19 ini tidak terus mempengaruhi aktivitas. Virus ini akan tetap ada seperti halnya virus yang lain. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat bangun dan membiasakan diri dengan Covid-19. Hal ini harus dilakukan agar dunia, terkhusus Babel tidak tertinggal jauh. Di sinilah peran generasi muda muda untuk cepat merespon dan bergerak dengan gaya baru, yakni digitalisasi.
Lebih jauh, Bang ER - sapaannya menambahkan bahwa, peran kampus UBB akan turut menjawab permasalahan di atas dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengarah kepada pemanfaatan digital. Saat ini, Babel telah berupaya bersama PT Berdikari Karya, di bawah Kominfo, untuk mengembangkan poin-poin blank spot atau sinyal lemah agar digitalisasi di Babel menjadi lebih masif sehingga usaha para milenial untuk memanfaatkan digitalisasi dapat dilakukan tanpa batas dan termanfaat secara maksimal. Dalan hal ini UBB ditantang agar dapat membaca peluang tersebut.
Dalam kesempatan ini tak lupa Bang ER juga mengucapkan selamat atas usia UBB yang kini menginjak15 tahun layaknya remaja yang penuh semangat. Dirinya berharap agar UBB dapat terus menghadirkan mahasiswa-mahasiswanya untuk terjun ke lapangan serta memberikan manfaat kepada msyarakat. Saatnya UBB mengembangkan diri, mengembangkan sayapnya, dan terus berkarya. Walau sudah terbukti kinerja prima dari beberapa lulusan civitas akademika UBB yang telah bekerja.
Sementara itu, melalui keynote speech, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan data hasil survei BPS bahwa terdapat penurunan pendapatan bagi 84,2% pelaku usaha dengan penurunan pendapatan tertinggi di sektor akomodasi, makanan, dan minuman yang turun hingga 92,47% ditambah dengan banyak pelaku usaha yang tutuop sementara hingga gulung tikar.
Menanggapi hal tersebut, dirinya mengatakan semua pihak harus bertahan dan bangun, harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan saat ini dan menciptakan peluang baru karena, pada tahun 2030, Indonesia akan masuk bonus demografi. Pada rentang waktu tersebut, diperkirakan penduduk usia produktif Indonesia akan mencapai 70%.
Memikirkan hal tersebut, pemerintah berharap kepada angkatan kerja produktif terutama generasi milenial agar mampu menjadi penggerak dengan semangat untuk terus maju dan pantang menyerah. Mengoptimalkan kreativitas dan inovasi dengan mulai menggali potensi diri meningkatkan kemampuan, keterampilan, pengetahuan, dan menggali inspirasi.
Hadir juga dalam acara Rektor UBB, Ibrahim; guru besar sekaligus Ketua Dewan Pendidikan Babel, Bustami Rahman; Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Tantan Herdika; dan Kepala Dinas Pariwisata Babel.
Penulis : Dini
Subscribe Kategori Ini