"Ini adalah kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah baik provinsi, kabupaten/kota hingga kecamatan dan desa. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat"

 Abdul Fatah
Wagub Babel

TUA TUNU- "Oleh sebab itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel bekerjasama dengan Kementerian Pertanian pada hari ini mengadakan Gelar Pangan Murah yang sangat membantu dan memudahkan masyarakat. Selain harganya yang lebih murah, kita juga sengaja mengadakan di daerah agar lebih mudah dijangkau oleh warga"

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Abdul Fatah saat mengunjungi pelaksanaan Gelar Pangan Murah yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang diadakan di Lapangan Bola Kelurahan Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang, Kamis (28/4/22). 

Gelar Pangan Murah yang dilaksanakan serentak di 34 provinsi disambut antusias oleh masyarakat Babel. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dilakukan terus menerus secara periodik. 

Wagub menjelaskan bahwa kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H adalah menyiapkan hidangan untuk dinikmat bersama sanak saudara. 

Menu utama daging merupakan bahan pokok yang paling dicari oleh masyarakat selain bahan olahan lainnya. 

Atas terselenggaranya kegiatan ini Wagub berterimakasih kepada Kementerian Pertanian RI. Hal ini merupakan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. 

Ketersediaan bahan pokok aman

Sementara itu Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Kementerian Pertanian RI, Wasis menyampaikan pasar murah yang merupakan kebijakan dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

Pihaknya mengapresiasi pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan di Bangka Belitung dapat terlaksana dengan sangat luar biasa dan serapannya juga tinggi.

"Hal ini menandakan para distributor di Bangka Belitung punya komitmen. Tidak hanya mencari keuntungan saja tetapi mereka punya jiwa sosial yang tinggi" ungkapnya.

Meskipun 12 bahan pokok Bangka Belitung sebagian besar disuplai dari luar daerah tetapi dalam pelaksanaan pasar murah ini kedua belas bahan pokok tersebut cukup dan memenuhi permintaan masyarakat. Hal ini juga membuktikan secara nasional ketersediaan bahan pokok tersebut aman. 

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Edi Romdhoni menjelaskan dalam Gelar Pangan Murah ini kedua belas bahan pokok dijual dengan harga murah sesuai dengan harga distributor. Sebanyak 40 distributor bahan pangan pokok serta beberapa produk lainnya disiapkan dalam kegiatan ini. 

Masyarakat sangat antusias dalam kegiatan ini, terlihat beberapa jam setelah kegiatan dimulai, beberapa bahan pangan pokok dan produk lain ludes terjual. 

"Produk seperti daging, minyak curah, bahkan makanan olahan langsung habis terjual. Ini menandakan bahwa masyarakat sangat membutuhkan bahan pangan pokok menjelang Idul Fitri dan harga yang dipatok juga tidak memberatkan atau sangat terjangkau oleh masyarakat" ungkapnya. 

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel selanjutnya akan mengadakan kegiatan ini secara rutin dengan mengundang lebih banyak distributor. 

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara yang ditunjuk langung oleh Menteri Pertanian untuk mengawal dan mendampingi pelaksanaan pasar murah ini. 

Di sela-sela kunjungannya itu, Wagub Abdul Fatah secara spontan memberikan kuis kepada para pengunjung Gelar Pangan Murah dengan memberikan pertanyaan dan memberikan hadiah berupa produk yang dijual dalam kegiatan itu. 

ML