News


Senin, 25 April 2022 16:47 WIB

Erzaldi Rosman

Programnya Dipolitisir, Petani Terimbas, Erzaldi Menolak Menyerah!

Perbedaan sudut pandang politik dengan pihak-pihak tertentu yang diduga memutarbalikkan rencana programnya terkait pertanian hingga ke grassroot, ternyata berimbas terhadap beberapa petani. Seharusnya saat ini mereka bisa menikmati hasil bersama-sama. Bagaimana bisa terjadi?

 

MENDO BARAT - Gubernur Erzaldi Rosman kepada masyarakat menjelaskan mengapa harga lada sekarang ini murah.

Karena menurutnya selama ini petani 'dijejali' dengan unsur politis dari pihak-pihak tak bertanggungjawab, yang kemudian petani dibiarkan bekerja sendiri, tanpa memberikan kepada mereka akses pasar. 

Sejak dari awal kepemimpinannya, masyarakat petani sudah diberikan beberapa program, contohnya untuk meningkatkan hasil lada di Bangka Belitung, strategi menanamnya, pemberian bibit unggul, imbauan untuk penggunaan junjung hidup, hingga pemberian jaminan pasar. 

Sayangnya, oleh karena beberapa orang yang tidak bertanggungjawab, hal itu dipolitisir dan sebagian masyarakat petani justru mengikuti mereka dan kehilangan semangat, yang pada akhirnya di saat harga lada naik, barang menjadi tidak ada. 

"Saya tidak menyerah, Saya terus sampaikan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk disosialisasikan kepada masyarakat" tegas gubernur yang beberapa kali mendapat penghargaan atas kepedulian terhadap petani.

Itu ia ungkap dalam kegiatan penyerahan penghargaan Lomba Kebun Lada Petani Masa Pembinaan 2020/2021 Tingkat Prov. Kepulauan Bangka Belitung bertempat di UPTD Balai Benih Pertanian Pelempang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Desa Air Buluh, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Senin (25/4/22). 

Nah, gubernur terus berharap agar program-program peningkatan produksi lada untuk dilakukan oleh masyarakat petani Bangka Belitung. Terlebih saat ini Koperasi Lada Bangka Belitung sudah mendapatkan ijin untuk memulai lelang bursa lada, dengan demikian lada Bangka Belitung tidak bisa dicampur dengan produk daerah lain. 


Tak akan Berhenti

Tak henti-hentinya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menganjurkan kepada para petani di Bangka Belitung untuk menanam lebih dari satu komoditi. 

"Bahwa kita petani di Bangka Belitung ini harus memiliki strategi, yaitu jangan menanam satu komoditi saja. Kita harus menanam beberapa komoditi, minimal tiga komoditi secara bersama di satu hamparan" harapnya. 

Satu diantara tanaman yang harus di tanam itu adalah lada, karena lada Bangka Belitung memiliki spesifikasi khusus yang tidak dimiliki oleh daerah lain manapun. 

"Kita harus bersyukur karena ini adalah pemberian dari Allah SWT, dan mubazir kalau tidak dimanfaatkan" ungkapnya. 

Di kegiatan itu gubernur mengucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Kebun Lada Petani Masa Pembinaan 2020/2021 Tingkat Prov. Kepulauan Bangka Belitung ini, seraya berharap agar terus meningkatkan produksinya. Sebagai penghargaan kepada para pemenang akan diberikan satu ekor sapi untuk dikembangkan. Selain para pemenang Gubernur juga memberikan apresiasi kepada para PPL yang mendampinginya. 

Pada kesempatan itu Gubernur juga mengucapkan selamat kepada para peserta peserta didik dari Provinsi Bangka Belitung yang mendapat beasiswa dan akan diberangkatkan untuk menempuh pendidikan di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan) tahun ajaran 2022/2023, yang merupakan jalur kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Polbangtan Malang. 

Kepada para siswa itu gubernur berharap agar belajar dengan tekun, menyerapbilmu sebanyak-banyaknya dan mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki untuk diterapkan di Bangka Belitung. 

Jurusan peternakan yang diambil nantinya akan dikolaborasikan dengan pertanian di Bangka Belitung, termasuk pertanian lada ini dan program food estate yang dikembangkan saat ini. 

"Jadi nanti kalian jangan sedikit-sedikit minta pulang. Pantang pulang sebelum menang," ujarnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, Kepala BPTP Babel, Suharyanto, Direktur Polbantan Malang, Setya Budi Udrayana, Pimpinan Dewan Rempah Bangka Belitung, Bayo Dandari, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel, Edi Romdhoni, dan Kepala Dinas Pertanian SeBangka Belitung, dan tenaga PPL Se-Bangka Belitung. 

Daftar Pemenang Lomba Kebun Lada Petani Masa Pembinaan 2020/2021 Tingkat Prov. Kepulauan Bangka Belitung :
1.  Juara I : Sukirman (Kabupaten Bangka)
2. Juara II : Depo Putra (Kabupaten Bangka Tengah)
3. Juara III : Afen (Kabupaten Bangka Selatan) 

Daftar peserta didik Bangka Belitung yang menempuh pendidikan di Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan) tahun ajaran 2022/2023 : 

1.Zulzila Arda Arnesyia (SMKN 1 Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan) 
2.Aji Wahyu Pamungkas (SMAN 1 Pangkalpinang) 
3.Sindi (SMKN 1 Mendo Barat, Kabupaten Bangka) 
4.Randy Septian Afandy, (SMKN 1 Dendang, Kabupaten Belitung Timur)
5 Ragil Satriyo (Belitung)
6. Randa Oktavario, (SMAN 1 Koba, Kabupaten Bangka Tengah)
7.Ari Wibowo (SMKN 1 Kelapa, Kabupaten Bangka Barat).

ML


Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur