Bangka Belitung tidak hanya memiliki keunggulan dari geopark saja, tetapi tradisi kehidupan masyarakat seperti desa wisata yang di antaranya sudah ada yang masuk dalam 500 besar desa wisata terbaik di Indonesia.
PANGKALPINANG - "Itu bisa jadi salah satu value (nilai)," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno kepada Tim Pelaku Seni Budaya Palak Batu yang merupakan komunitas pelaku di bidang industri kreatif di Bangka Belitung, saat mereka berdiskusi di Swiss Bell Hotel, Pangkalpinang, Rabu (20/04/22).
Nah, Menteri Sandi optimis jika desa wisata dan semua keterikatannya bisa lebih mendunia jika disanding dengan gelaran event, yang bisa jadi salah satu strategi jitu dongkrak pariwisata Babel. Pasalnya gelaran event dikatakannya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang akan berlibur di Bangka Belitung.
"Dan yang paling penting, kita yakin kebangkitan ekonomi kita adalah dari events. Jadi dengan kolaborasi, beberapa hal tersebut bisa terwujud. Untuk itu saya mengajak semua pihak termasuk pelaku usaha untuk bisa memanfaatkan event-event tersebut melalui kolaborasi aktif agar bisa menggarap semua potensi lapangan usaha yang ada", ujar Sandi.
Kolaborasi antara pemerintah, pelaku seni budaya dan stakeholder dikatakan Menteri Sandiaga sangat penting mengingat output pelaksanaan event ini untuk menggerakkan roda perekonomian pasca pandemi covid-19 dan bertujuan juga untuk menciptakan lapangan kerja.
Bagi Rizky, salah satu perwakilan Pelaku Seni Budaya Palak Batu mengungkapkan bahwa rencana gelaran event yang diselenggarakan di Bangka Belitung ini juga akan melibatkan UKM dan UMKM di Bangka Belitung.
"Tidak hanya itu, festival pertunjukan seni budaya Bangka Belitung ini akan dilakukan di beberapa spot wisata, dan ini otomatis berdampak pada lokasi daya tarik wisatanya juga bagi para pelaku wisatanya," ujarnya.
Lebih lanjut, di kesempatan tersebut Rizky beserta tim berharap Kemenparekraf serta Pemprov. Babel dapat memberikan support.
"Support secara moril maupun sarana dan prasarana salah satunya open space dan workshop space untuk latihan bagi seniman-seniman berlatih", ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Sandi memberikan apresiasi sekaligus menyatakan bersedia berkolaborasi untuk mendukung rencana pelaksanaan event yang diharapkan dapat terselenggara pada Agustus - September 2022 mendatang.
"Pada intinya kami support, kita akan kolaborasikan karena 80 persen dukungan ini harus dari dunia usaha, dan kami akan mendukung promosinya terlebih pelaksanaannya bertepatan dengan G20. Ini nanti bisa jadi salah satu spirit event pada perhelatan G20. Untuk hal lainnya nanti kita akan lakukan pendalaman lagi," ungkap Sandiaga.
Sementara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyambut baik rencana event yang disuguhkan Pelaku Seni Budaya Palak Batu untuk mendongkrak pariwisata Bangka Belitung. Dikatakannya, Pemprov. Babel juga akan mensupport dengan terlebih dahulu menyediakan open space dan workshop space yang dapat digunakan oleh tim untuk berlatih.
"InsyaAllah dukungan akan kami berikan termasuk open space dan workshop space. Dan tentunya saya berharap event ini nantinya memberikan dampak yang luas bagi masyarakat karena dalam pelaksanaannya nanti, akan melibatkan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bangka Belitung," pungkasnya.
IG