Mungkin, ini adalah gebrakan pertama di Bangka Belitung. Hari ini, Rabu 20 April 2022 sejarah akan mencatat abdi seorang anak negri bernama Melati Erzaldi dengan segala upaya dan niat baiknya, berhasil memberikan kado istimewa untuk pelaku seni, UMKM dan penggiat ekonomi kreatif dalam satu wadah, yang bernama: Galeri Seni dan Ruang Kreatif Melati.
APA itu Ruang Melati? Dan bagaimana dampaknya bagi perekonomian di Bangka Belitung (Babel) khususnya? Tim Babelinsight.id telah merangkum semua informasi tentang Ruang Melati, sebuah energi yang diciptakan oleh Melati Erzaldi, untuk cintanya kepada negri
-------------------
Berlokasi di persimpangan empat Jalan Muntok Pangkalpinang di Provinsi Bangka Belitung, kita akan menemukan sebuah bangunan berarsitektur tua didominasi warna putih. Tepat di sebelah sudut lampu lalu lintas, bangunan itu nampak terlihat jelas.
Masuk ke dalam lokasi, nuansa seni dan kreatifitas kental terlintas. Di kiri dan kanan lahan parkir beragam display dan susunan kursi dari ban bekas nampak tersusun ringkas.
Suasana nyaman dan akrab sudah terasa kala kita melayang pandang ke beberapa pintu yang terbuka lebar. Mata tak akan berbohong untuk sesegera mungkin melahap apa saja yang ada di galeri seluas kurang lebih 1 hektar itu.
Tapi tunggu. Jangan buru-buru. Santai sejenak di pelataran. Susun rapi dulu kendaraanmu, dan silakan menikmati suasana milenial yang tersaji di halaman depan. Tak usah khawatir terik matahari atau rinai hujan, karena itu sudah dipikirkan. Ada gazibo yang cukup membuat kita nyaman.
Apakah Ruang Melati sebuah one stop shopping?
Jawabannya, bukan.
Karena di sini bukan hanya tempat jual-beli produk UMKM belaka. Tak hanya soal berdagang. Sang penggagas, Melati Erzaldi telah memikirkan dengan serius bahwa Ruang Melati adalah 'satu untuk semua, semua untuk satu'.
Misalnya, anda penyuka seni dan hiburan? Di sinilah anda termanjakan. Melati benar-benar memikirkan apa arti memanjakan. Di sini tidak hanya menghadirkan kasih karya kreatif tapi juga memberikan ruang untuk mengekspresikan seni. Ada doodle art, nonton film bareng, galeri seni, panggung musik hingga ruang diskusi.
Konsep yang dibangun oleh Melati Erzaldi dan ide yang ia tuangkan dalam bangunan bernuansa galeri ini teramat serius. Tim kami pun butuh waktu setidaknya setengah jam hanya untuk mengelilingi seluruh ruang di sini.
Bagaimana UMKM dan ekonomi kreatifnya?
Inilah tajuk utama dari berdirinya Ruang Melati. Bertahun-tahun Melati fokus dengan pengembangan ide bagaimana UMKM di Babel berbicara banyak, bagaimana ia di tengah kesibukkan sebagai istri dari seorang gubernur, tapi ia mampu mengumpulkan energinya untuk membantu UMKM.
Penasaran?
Kami bocorkan sedikit.
Di Ruang Melati ada display Kain Cual dari berbagai pengrajin Bangka Belitung. Ada juga kreasi lidi nipah, karpet yang terbuat dari daun pandan, ecoprint baju, sepatu, kerajinan dari buah kelapa, lampu hias dari kerang, peralatan makan dari kayu, songkok resam, sedotan purun, tas lidi nipah, rajutan. Dan, untuk yang kekinian ada doodle art pada tas dan sepatu.
"Ruang kreatif untuk menyalurkan ide-ide anak muda. Nantinya akan ada tema pada setiap bulannya, setiap seniman dapat memamerkan karya mereka di Ruang Kreatif Melati selama satu bulan dan gratis," kata sang penggagas, Melati Erzaldi kepada Tim babelinsight.id
Selama ini Babel punya banyak pembatik, pengrajin dan lain-lain, nah, Ruang Melati ini jadi 'rumah', segala karya pembatik dan pengrajin ada di sini. Dan orang-orang umum bisa langsung datang melihat dan membeli produk potensial Babel.
Di Ruang Melati, galeri seni dan UMKM serta ekonomi kreatif ia beri keleluasaan untuk datang, bergabung dan menyatukan tujuan, bahwa UMKM harus berdiri kokoh di kaki sendiri. Persaingan usaha tidaklah menjadi kendala di sini, karena Ruang Melati hadir dilatarbelakangi rasa peduli seorang Melati agar UMKM dan seni punya ruang sendiri di Negri Laskar Pelangi.
Selamat atas lahirnya Ruang Melati.
Pai
