Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Surya Energi Indotama (SEI) dalam hal Investasi Pembangunan Energi Baru Terbarukan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

PANGKALPINANG - Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Budi Utama dengan Direktur Pemasaran dan Bisnis PT SEI, I Made Sandika Dwiantara yang disaksikan langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman di Ruang Rapat VIP Bandara Depati Amir, Kamis (31/3/2022).

Sebagaimana telah disepakati dalam pertemuan sebelumnya, bahwa pola kerja sama yang dilakukan dengan KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha), atau melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang mungkin bisa lebih diterima.

"Pemanfaatan energi terbarukan sangat mendukung pengembangan potensi ekonomi daerah melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma). Tentunya dengan kehadiran tenaga surya ini diyakini, akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kami terutama di beberapa pulau kecil di Babel, di mana harganya juga pasti lebih murah," ujarnya.

Dikatakannya, pemanfaatan tenaga surya ini nantinya juga digunakan untuk energi cold storage maupun pabrik es untuk mengakomodir penyimpanan hasil tangkapan nelayan.

Usai penandatanganan PKS tersebut, dirinya berharap PT. SEI dapat segera melakukan aksi.

"Terkait peminjaman lahan untuk penempatan panel, ini sudah kami sediakan hanya tinggal lakukan prosesnya dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan," lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, I Made Sandika mengungkapkan, bahwa satu titik di Sadai akan menjadi satu lokasi percontohan.

"Yang implementasinya ice maker dan cold storage. Prinsipnya kami siap melakukan investasi di Babel," katanya.

Mendengar kesiapan PT SEI, orang nomor satu di Babel ini juga berharap PT SEI dapat mengembangkan kerja sama di objek lain, yakni di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Baturusa.

"Sekarang ada lagi satu yang saya tawarkan, investasilah untuk melakukan pemenuhan air bersih, membangun cold storage sehingga akan membantu masyarakat nelayan di sana dalam menjual dan menyimpan hasil tangkapannya," jelas Gubernur Erzaldi.

Sementara itu, Budi Utama mengatakan bahwa data dari BUMDes telah terkumpul sebagian.

"Setelah ini kami akan berkoordinasi dengan BUMDes terkait target, begitu juga data stakeholder di sana. Jika sudah ada kesepakatan kita akan lanjutkan PKS antara PT SEI dengan BUMDes," pungkasnya.

IG