Lifestyle


Senin, 05 April 2021 22:35 WIB

Mengatasi Kecanduan Belanja Online Saat Pandemi

Belanja merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi setiap orang, selain sebagai salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mengapresiasi kerja keras, belanja juga terkadang menjadi obat penghilang stres di saat-saat tertentu.

Namun ada beberapa orang yang menjadikan belanja sebagai sebuah gaya hidup. Hasilnya, muncul kecanduan belanja atau  shopaholic  atau  shopping addiction. Menjadi salah satu gangguan kejiwaan yang dapat menyerang siapa saja.

Dulu kegiatan belanja dilakukan dengan cara mendatangi tempat atau toko barang tersebut dijual, namun seiring berjalannya waktu, ditambah dengan adanya pandemi ini, kegiatan ini semakin sering dilakukan dengan cara online. Data dari Indonesian E-commerce Association (idEA) dan We Are Social menunjukkan belanja daring di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 25% hingga 30%. Kegiatan yang hanya dilakukan di rumah saja, terkadang menyisakan banyak waktu luang,  membuat masyarakat semakin akrab dengan gadget dan mudah sekali untuk terbuai dengan barang-barang yang diperjualbelikan

Banyaknya marketplace yang menyediakan beragam barang kebutuhan dengan harga yang murah, bebas ongkos kirim, bayar kemudian, bahkan terdapat pilihan pembayaran yang dapat dilakukan setelah barang datang. Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan membuat pembeli semakin mudah untuk mengeluarkan rupiah dari koceknya, tak jarang sampai berhutang. Pembeli semakin samar membedakan antara barang kebutuhan atau hanya pemuas keinginan saja. Hal ini menjadi ciri shopaholic.

Berikut, merupakan tips dan trik cara mengatasi kecanduan belanja selama pandemi

Tentukan Anggaran Untuk Berbelanja
Menentukan prioritas adalah salah satu cara paling  efektif untuk menekan hasrat belaja online. Ketika kita menuliskan prioritas dan juga berbelanja sesuai dengan kebutuhan, membuat kita dapat melihat secara jelas pos keuangan yang harus di utamakan. Setelah mengetahui pos pemasukan dan pengeluaran serta menghitungnya, kita dapat mengetahui secara jelas , berapa sisa uang yang dapat dialokasikan untuk berbelaja. Dengan demikian, kita dapat berpikir dengan lebih logis untuk membeli barang barang.

Mengendalikan Rasa Penasaran
Mudahnya tergoda dengan barang barang yang silih berganti di laman sosial media membuat kita secara sadar atau tanpa sadar mengunjungi situs tersebut. Banyaknya pilihan dengan diskon yang besar-besaran terkadang membuat kita, langsung mengambil keputusan untuk membeli. Salah satu cara yang dapat dilakukan jika berada dalam posisi ini, kita harus memberikan jeda kurang lebih 2-3 hari untuk mengetahui apakah kita benar-benar membutuhkan barang tersebut atau hanya karena rasa penasaran saja. Dengan memberikan jeda, mambuat kita  berpikir lebih logis.

Mencari Aktifitas Yang Positif
Melakukan berbagai kegiatan, baik di dalam maupun di luar ruangan, menyibukan diri dengan beragam aktifitas, membuat kita sejenak dapat melupakan keinginan untuk berbelanja. Kesibukan menuntut untuk fokus pada pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga hal tersebut dapat mengalihkan perhatian terhadap keinginan belanja online


Memiliki Dana Darurat
Apa itu dana darurat? Dana darurat merupakan dana yang yang disisihkan sekitar 10-15% dari pendapatan perbulannya. Dana darurat ini digunakan jika terdapat sesuatu hal penting yang tiba-tiba terjadi, sehingga tidak membuat panik karena kita memilki dana tersebut untuk menutupinya.


Jadilah Bijak
Adanya keinginan untuk diakui dalam strata sosial terkadang membuat seseorang menjadi sangat konsumtif dengan barang-barang atau merek-merek tertentu. Kemudahan yang ditawarkan terlebih dapat membuat kita terlena. Pembayaran dengan megunakan kartu kredit, cicilan dalam jangan waktu yang panjang, menjadi alasan untuk dapat memenuhi hasrat belanja. Bijaklah dalam menentukan sesuatu sebelum membeli. Pastikan, barang yang dibeli merupakan barang yang sesuai dengan kebutuhan. Prioritaskan kebutuhan-kebutuhan pokok yang ada dan bertanggungjawablah dengan mengatur keuangan dengan benar. Sehingga kemudahan berbelanja online menjadi sesuatu pola yang tidak menjerumuskan.


Penulis : Gusti Neka

#
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur