BKPSDM Pemprov Bangka Belitung (Babel) menggelar pelatihan kepada ASN-ASN di lingkungan Pemprov Babel. Sebetulnya apa tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut? Dan apa fungsinya untuk ASN Pemprov Babel? Berikut penurutan Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Abdul Fatah.
PANGKALPINANG - "Pelatihan ini dilakukan untuk percepatan terwujudnya smart ASN yang menjadi prioritas utama dan mendukung keberhasilan reformasi birokrasi, yakni ASN yang menguasai teknologi, bahasa internasional, berwawasan global, dan memiliki integritas nasional," kata Wagub Abdul Fatah saat membuka pelatihan Government Transformation Academy (GTA) 2020 di Kantor BKPSDM Babel, Senin (21/3/2022).
Wagub menuturkan, bahwa pelatihan ini sebagai upaya peningkatan kompetensi dan keahlian ASN, terutama dalam pemahaman dan penguasaan teknologi informasi era revolusi industri 5.0.
Apalagi di saat pandemi Covid-19, yang dituntut meningkatkan literasi digitalnya dalam mewujudkan digitalisasi pemerintahan melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (artifical intelligence).
"Sebagai respon atas perubahan perilaku dan kebutuhan layanan masyarakat di era digital ini, peningkatan kapasitas dan kompetensi ASN harus diikuti dan mengintegrasikan seluruh area layanan sehingga mampu menciptakan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat," tuturnya.
Pelatihan ini diselenggarakan Pusat pendidikan dan Pelatihan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) guna meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pelatihan ini juga sudah pernah diselenggarakan BKPSDM Babel pada tahun 2021. Beberapa program yaitu Digital Public Relation, Junior Grafis Designer, Network Administrator, Analyst Media Social, IT Business Analyst, IT Project Manager, dan Government Process Reenginering dengan total ASN mengikuti berjumlah 177 orang.
Pada tahun 2022 ini, ada sembilan program pelatihan GTA meliputi pelatihan Cybersecurity Essentials, Digital Public Relation angkatan I, Junior Graphic Designer, Network Administrator,_ Data Science Fundamental, Analyst Media Sosial, IT Business Analyst, Government Process Reenginering dan Digital Learning dengan sasaran 270 ASN.
IW