"Jangan pernah lelah untuk berproses, karena jika kalian lelah dalam berproses, kalian akan tergerus oleh zaman. Selalu semangat, dan dengan didukung doa orang tua, insyaAllah kedepan kalian akan berhasil,"
Erzaldi Rosman
Gubernur Kep. Bangka Belitung
BELINYU - Para generasi muda dituntut harus mulai membangun networking untuk menghadapi perkembangan zaman yang kian menantang setiap waktunya. Salah satu wujudnya adalah dengan memperbanyak jejaring relasi yang mulai dipupuk sejak mengenyam pendidikan di bangku SMA. Banyak manfaat akan diperoleh, diantaranya memiliki banyak teman dan koneksi saat berada di dunia kerja, termasuk membantu mereka dalam mengembangkan ide-ide cemerlang saat berwirausaha.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat memberikan sambutan kepada para siswa dan orang tua di SMA Negeri 1 Belinyu, Kabupaten Bangka, Jumat (18/3/22). Ia mengajak para siswa agar aktif berorganisasi untuk memperluas pertemanan, karena networking sangat diperlukan pada saat menamatkan bangku SMA.
"Bapak ini saat SMP selalu menjadi Ketua Kelas, sewaktu SMA dipercayakan sebagai Ketua OSIS selama 2,5 tahun, saat menginjak bangku perkuliahan menjabat Asisten Menwa (Resimen Mahasiswa), dan juga berperan aktif serta terlibat dalam berbagai organisasi mahasiswa," ungkap gubernur.
Itu semua ia lakukan untuk memanfaatkan waktu seoptimal mungkin dengan mengisi hal-hal positif sehingga menambah wawasan baru. Namun dikatakannya, jika kita hanya bermalas-malasan, sulit untuk menatap masa depan yang cerah.
"Jangan ada istilah 'dak kawa nyusah', jika kalian berprinsip seperti itu, susah menatap masa depan," tegasnya dengan menyisipkan bahasa daerah.
Dirinya menambahkan, bahwa pada tahun ini dermaga di Belinyu sudah mulai ditambah dan siap beroperasi 24 jam. Diperkirakan, pada tahun ini juga dermaga tersebut akan kedatangan kapal pesiar yang akan berlabuh, dan diasumsikan sekitar 3000 orang turis berdatangan ke Belinyu.
Hal ini diperkuat dengan Bangka Utara yang sedang berjuang untuk pemekaran menjadi kabupaten baru. Tujuannya apa? Agar pembangunan di Belinyu menjadi lebih cepat, namun harus didukung kesiapan SDM yang cakap dan handal.
"Ini bisa menciptakan multiplier effect positif dari pelabuhan. Untuk itu, mindset kalian harus menjadi entrepreneur dan menciptakan lapangan pekerjaan," jelasnya kepada para siswa.
Mengingat tantangan kedepan yang semakin dinamis, ia berpesan kepada para siswa agar jangan pernah merasa puas atas apa yang telah diraih. Untuk itu, harus senantiasa rajin dalam belajar, meningkatkan kinerja, serta memantapkan hati.
"Jangan pernah lelah untuk berproses, karena jika kalian lelah dalam berproses, kalian akan tergerus oleh zaman. Selalu semangat, dan dengan didukung doa orang tua, insyaAllah kedepan kalian akan berhasil," harapnya.
Disamping itu, antara para orang tua dan anak tentu perlu bersinergi dalam memberikan hal positif, yakni dengan memperkuat quality time keluarga. Ia mengingatkan para siswa agar jangan terlalu menuntut kepada orang tua, dan orang tua pun agar tidak terlalu memanjakan anak, sehingga anak kurang mendapat tantangan dalam kehidupannya.
"Senantiasa peluk dan cium anak kita, ini adalah upaya kita untuk mempererat kebatinan kita dan anak, dan ajarkan mereka untuk berbagi, karena inilah cara kita membangun networking mereka," pesannya.
Dalam kunjungannya ini, Gubernur Erzaldi juga menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan para siswa dan guru serta meninjau berbagai fasilitas yang ada di SMA Negeri 1 Belinyu.
"Berkenaan dengan permintaan bantuan mobile computer, kami akan bantu pada tahun ini," tutup gubernur.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Belinyu Reni Marita sangat bangga akan kehadiran orang nomor satu di Babel itu di sekolah yang telah berdiri sejak 39 tahun silam. Ia menjabarkan bahwa hingga saat ini sekolah yang ia pimpin telah memiliki 16 ruang belajar, dan didukung dengan 26 orang guru.
Sejumlah prestasi SMA Negeri 1 Belinyu juga diungkapkannya seperti peringkat UN terbaik nomor 5 se-Babel, dan memenangkan sejumlah perlombaan yang diadakan. Beragam fasilitas penunjang juga disebutkannya, seperti laboratorium komputer, laboratorium kimia, laboratorium biologi, dan laboratorium fisika.
"Meskipun sekolahnya kecil dan lokasinya berada di utara Pulau Bangka, kami bangga dengan siswa-siswi kami yang berhasil menorehkan sejumlah prestasi," ungkapnya.
BS
