Sepuluh produk ini di antaranya, kerajinan lidi nipah dan lais, aneka snack cie-cie, lada biliton, sedotan purun, aneka snack dina-dini, jahe merah Haita, adena (Kepiting isi), batik kampung katak, batik hadinoto dan sepiak belitong.
BELITUNG -
Produk-produk tersebut dipamerkan pada momen ini karena telah lolos kurasi dan siap dipasarkan ke kancah internasional. Satu persatu Menteri Bintang mendapat penjelasan tiap produk dari Melati Erzaldi dan sang suami, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman.
Seperti yang diketahui sepuluh produk unggulan Bangka Belitung dikenalkan Melati Erzaldi selaku Founder Sekuntum Melati kepada Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga usai launching Sekuntum Melati, di Pendopo Tanjung Kelayang, Belitung, Kamis (17/03/2022).
Melati Erzaldi menjelaskan, 46 produk yang ada di Babel beberapa waktu lalu mengikuti kurasi yang cukup selektif, terseleksi 16 produk hingga 10 produk dengan salah satu incentive nya adalah menghubungkan buyer luar negeri untuk produk-produk tersebut. Di antaranya adalah produk ekonomi kreatif di Bangka Belitung.
Bahan baku lidi nipah dan lais berlimpah di Bab, jelasnya kepada Menteri Bintang, selain produk makanan yang memang sudah terjamin kualitas produksi hingga packagingnya, produk batik khas Babel juga berhasil lolos kurasi selain memang telah ikut dalam Paris Fashion Show, during Fashion Week 2022 pekan lalu.
"Lada Babel dengan brand Biliton, salah satu produk yang pemasarannya sudah berkelas nasional. Barcode nya di dalam, sehingga pressable nya tidak hilang, jadi original Indonesia," jelas Melati singkat didampingi pula oleh pemilik Lada Biliton yang mengatakan mereka masih terus membutuhkan pemasaran yang lebih luas dan setelah kurasi yang dilaksanakan oleh Womenpreneurs Indonesia Network (WIN) ini, produknya mendapat buyer dari Negara Mesir.
Tidak ketinggalan, sedotan purun yang sudah banyak dilirik, termasuk Menteri Bintang.
"Ini dari rumput yang tumbuh di danau-danau? salah satu produk pengganti plastik ya, luar biasa. Sudah aman ya? hebat karena sudah berhasil masuk hotel-hotel," ungkapnya kagum.
Melati Erzaldi juga menyampaikan kepada Menteri Bintang, bahwa produk-produk ini terus didorong produksinya, salah satunya dalam Sekuntum Melati, produksi produk-produk di Babel menjadi materi yang disampaikan kepada para siswinya.
Terus dikembangkan di Sekuntum Melati
Sebagai Founder Sekuntum Melati, diakuinya produk-produk ini menjadi materi yang diajarkan di sekolah perempuan ini. Biasanya instruktur menyesuaikan dengan bahan baku berbasis kearifan lokal dan menimbulkan daya pikir para siswi untuk lebih jeli menjadikan sumber daya alam terdekat di kehidupan sehari-hari untuk menjadi sebuah produk bernilai ekonomi dan berdaya saing.
Sementara, salah satu pelaku usaha yang berhasil meraih kurasinya menjelaskan bahwa mengikuti kurasi ini bersama-sama dengan pelaku usaha lainnya di Babel, yang diadakan oleh WIN melibatkan pihak Kementerian Koperasi dan UKM untuk penjualan ke Negera Mesir, Timur Tengah. Hal ini pun dibenarkan Chairwoman EWIN, Dyah.
"Kami mengisi formulir, dilihat kapasitas produksi, kesiapan produksi, apakah produksi bisa ditingkatkan dan dilengkapi juga dengan sertifikat-sertifikat yang pernah diperoleh," ungkapnya menjelaskan hingga masuk sebagai 10 besar produk yang akan dibawa WIN ke pasar Mesir.
NDP
