Babel Menggeliat, Babel Bersemangat
BELITUNG - Tahukah kita? Bahwa ternyata percepatan peningkatan perekonomian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pasca pandemi bergerak sangat dinamis.
Bahkan sektor pariwisata yang menjadi andalan provinsi yang dikenal sebagai 'rumah'nya Laskar Pelangi ini seakan menjelma menjadi kekuatan terbarukan. Sektor pengikat turis ini menjadi bagian penting pertumbuhan ekonomi di provinsi yang dipimpin Gubernur bernama Erzaldi Rosman tersebut.
Di awal tahun tercatat Babel salah satu yang terdepan dalam peningkatan ekonomi di wilayah Sumatera. Hal ini sebetulnya mengejutkan, karena provinsi termuda di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) ini sama dengan daerah lain, yang juga terkena dampak jatuhnya ekonomi gara-gara pandemi. Tidak ada yang siap untuk Covid-19, tapi Babel, dengan perlahan di bawah kendali Erzaldi Rosman berhasil memberikan kepercayaan kepada dunia, bahwa provinsi ini aman untuk dikunjungi.
Tidak percaya? Lihat saja sudah berapa banyak kegiatan terkait sport tourism yang berhasil digelar provinsi penghasil lada ini. Contohnya, di akhir Maret tahun lalu Babel menggelar triathlon dan berhasil. Kemudian rencananya ke depan akan digelar Tour de Babel. Itu sedikit contoh bagaimana provinsi ini benar-benar memanfaatkan kelebihannya untuk meningkatkan ekonomi setelah dihantam badai Covid-19.
Babel jadi pilihan tujuan wisata di masa pandemi bukan sebuah kebetulan belaka. Selaku gubernur, Erzaldi Rosman mendapat 'mandat' bahwa provinsi yang ia pimpin terpilih dan mendapat rekomendasi pemerintah pusat untuk membuka kran pariwisatanya, karena dianggap sangat berprestasi dalam penanganan dan meminimalisir penyebaran Virus Corona di Indonesia. Bahkan mendapat pujian langsung dari Presiden RI.
Menggeliat Kembali
Tak bisa dipungkiri, pariwisata Bangka Belitung terbukti mampu kembali berdiri setelah pandemi menghentikan banyak sektor ekonomi.
Tim IKP Diskominfo Pemprov. Babel mendapat kesempatan selama empat (4) hari untuk mendokumentasikan bukti bagaimana pariwisata khususnya di Pulau Belitung bergerak sangat dinamis.
Di salah satu hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang Belitung, di akhir pekan, Sabtu (03/04/2021) terlihat hunian hotel yang penuh. Bukan hanya turis lokal, tapi juga tampak turis mancanegara.
Tim IKP tergelitik untuk menilik lebih jauh, apakah betul, hunian hotel-hotel di Pulau Belitung full booking?
Jika kalian memiliki aplikasi booking tiket dan hotel secara online, sila cek, maka akan didapatkan lebih dari lima hotel berbintang di Pulau Belitung dalam kondisi penuh. Aplikasi akan menyebutkan "kamar tidak tersedia". Ini karena hunian hotel di minggu pertama bulan April 2021 ini benar-benar penuh dihuni wisatawan.
Bagaimana awalnya? Simak di bawah ini.
"Ditangkap" Gubernur Erzaldi
Beberapa bulan yang lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mendorong Babel, khususnya Pulau Belitung untuk menarik kunjungan wisata melalui event sport tourism. Itu karena Belitung memiliki infrastruktur dan kekayaan alam yang mendukung berbagai ajang olahraga.
Nah, hal ini ditangkap Gubernur Erzaldi Rosman yang geraknya sangat cepat untuk berkolaborasi dan elaborasi bersama pemerintah kabupaten/kota. Erzaldi yang oleh masyarakatnya disapa Bang ER terus menggenjot tanpa kenal lelah. Itu semata-mata sebagai dukungan kesiapan Babel atas tourism.
Ia tak sungkan mengeluarkan banyak kebijakan untuk kesiapan ini. Yang paling kentara dan disyukuri masyarakat adalah, prioritas vaksinasi bagi pelaku usaha di Babel, dorongan disediakan fasilitas GeNose di dua bandara (Depati Amir di Pulau Bangka dan Hanandjoeddin di Pulau Belitung), serta penegasan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan event-event lokal maupun nasional.
Ini tak lain, adalah untuk mengembalikan kenyamanan para pewisata untuk mulai mengunjungi Babel, selain memberikan rasa aman karena pandemi belum dianggap selesai, ditambah memang wisatawan sudah 'gatal' untuk berlibur dan memilih Babel jadi destinasi.
Babel punya kelebihan karena punya jarak tempuh relatif singkat dari Jakarta. Cuma butuh paling lama 50 menit. Itu menjadi kekuatan dari segi biaya keberangkatan karena tak perlu transit sana-sini.
Potensi ini juga rupanya langsung ditangkap sebagai peluang bagi pelaku pariwisata. Terbukti penerbangan ke Babel di minggu pertama April penuh, hunian hotel juga penuh, mulai dari hotel berbintang hingga kelas standar.
Dan untuk diketahui juga, saat Tim IKP berada di Belitung sejak tanggal 1 April, setidaknya tiga event sport tourism sedang berlangsung, di antaranya turnamen memancing, turnamen golf dan turnamen menembak.
Pemerintah Babel berharap setelah kegiatan ini akan ada dampak yang lebih luas yaitu tersiarnya kabar bahwa Babel aman dan nyaman. Selain memang memiliki objek wisata yang luar biasa, Babel juga dikenal dengan kulinernya yang enak, varian oleh-oleh sebagai buah tangan juga kembali membanjir karenanya kunjungan wisatawan pun meningkat pada dua bulan terakhir. Karena, selain pariwisata, Erzaldi Rosman bersama Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bangka Belitung, Melati Erzaldi sangat fokus kepada perkembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Tak salah Babel dianggap berhasil membangun ekonomi kreatif yang ditandai dengan kembali ramainya kunjungan wisatawan. Dan membuat semua aspek ekonomi juga kembali membaik.
Misalnya, salah seorang pelaku usaha tour and travel di Belitung, Robi mengaku terharu melihat kembali ramainya Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung setelah hampir satu tahun seperti mati suri. Menurutnya, teman-teman pelaku usaha mulai merasakan efek ekonomi karena kembali sibuk melayani para wisatawan.
Siap kembali ke Babel? Jika iya, maka anda harus memesan tiket dan hotel jauh-jauh hari sebelum waktu rencana kunjungan anda, agar kebagian tiket dan kamar hotel. Selamat datang di Babel yang kembali menggeliat.
Penulis: Nona Dp
Subscribe Kategori Ini