News


Senin, 14 Maret 2022 14:33 WIB

Info Pilihan

Babel Telah Memilih Tanah Dan Airnya Untuk IKN Nusantara

Banyak masyarakat yang penasaran, tanah dan air dari mana yang dibawa Wakil Gubernur (Wagub) Kep. Bangka Belitung (Babel) Abdul Fatah untuk 'ditanam' di lokasi Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim)? Berikut kami rangkum bersama dengan latar belakangnya.

Dan, Bangka Belitung telah memilih. Tanah yang dibawa dan dimasukkan ke 'Kendi Nusantara' diambil langsung dari Bukit Menumbing. Sementara air diambil dari Bukit Mangkol. 

Bersama dengan seluruh tanah dan air se-nusantara, tanah Menumbing beserta air Mangkol dibawa ke kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara hari Senin (14/3/23). 

Ada filosofi tersendiri kenapa Bangka Belitung memilih tanah dan air tersebut. Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah kepada babelinsight.id mengatakan, tanah itu adalah tanah di mana tempat Presiden pertama Indonesia, Soekarno diasingkan. 

Menumbing terletak di Desa Air Belo, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Di tanah itu juga tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta oleh Belanda pada tahun 1948-1949. 

Di tempat inilah para pemimpin bangsa menyusun strategi setelah Ibukota RI atau Yogyakarta diduduki oleh belanda. 

Selanjutnya, air yang dibawa dari Bukit Mangkol merupakan sumber air yang mengairi kehidupan penduduk Kota Pangkalpinang yang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Di Bukit Mangkol ada semacam bak penampungan. Di mana dari bak yang telah dibangun sejak era kolonial yang dibuat dengan perhitungan yang teramat cermat itu, mengalirlah air dan disalurkan hingga ke Pangkalpinang dan berujung di Bukit Baru, tempat Watertoren, berdiri. Watertorent adalah bangunan yang dibangun pada tahun 1927 atas perintah seorang Residen (1925-1928M), J.E. Edie untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat Pangkalpinang, hingga saat ini manfaatnya dirasakan masyarakat. 

Wagub pun mendapat kehormatan menyerahkan tanah dan air itu kepada Presiden Jokowi, untuk dimasukkan ke Kendi Nusantara yang kemudian disatukan dengan tanah dan air dari wilayah se-Indonesia. 

"Tanah yang dibawa langsung dari Bukit Menumbing Muntok ini menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia. tempat di mana tokoh-tokoh hebat menuangkan pemikiran luar biasa untuk memberikan masa depan bagi negara tercinta," ungkap wagub. 

"Tanah dan air ini menjadi simbol bahtera hidup dilahan yang baru," lanjutnya. 

Prosesi Penyatuan 

Prosesi penyatuan air dan tanah dari 34 provinsi di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut dilakukan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pagi ini dalam sebuah wadah yang disebut Kendi Nusantara. 

"Ini merupakan bentuk dari kebhinnekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita, dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini," ungkap presiden. 

Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan cita-cita pembangunan Otorita IKN. Ia berharap dukungan terhadap pembangunan Otorita IKN dapat terus mengalir dari berbagai instansi dan masyarakat. 

"Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara ini akan sangat membantu agar apa yang kita cita-citakan ini bisa segera terwujud," ujarnya. 

"Mudah-mudahan kita berdoa semoga hidayah dan barokah dari Allah Swt memberikan kemudahan dan kelancaran kita dalam membangun Ibu Kota Nusantara ini," katanya melanjutkan. 

Selepas acara tersebut, Presiden Jokowi dan para kepala daerah juga melakukan penanaman pohon bersama di lokasi yang tak jauh dari tugu titik nol kilometer. 

BS


#IKN
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur