Tampilnya kain Cual Babel di Paris Fashion Show 2022 semua berawal dari komunikasi yang melahirkan kesamaan visi misi dan mimpi, kemudian berlanjut menjadi kolaborasi, dan koordinasi.
Melati Erzaldi
Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel
PANGKALPINANG -
Kali ini, Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel, Melati Erzaldi ikut andil membantu mewujudkan impian desainer asal Babel Yanti Adeni, untuk mengenalkan kain Babel di mata dunia.
Melati Erzaldi, yang juga merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dikenal begitu mencintai dan mendukung penuh produk dan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Babel.
"Yanti yang memang Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Pusat dan saya sebagai Ketua Dewan Pembina Gekrafs Babel, dan kami selalu berkomunikasi. Jadi ya, sudah langsung klik bareng, visi misi kita juga sama untuk memperkenalkan kain Babel di mata dunia. Lalu, kita berkolaborasi, dan berkoordinasi dengan pengrajin wastra atau kain di Babel untuk melaju ke Paris Fashion Show 2022 yang diadakan Gekrafs," ujar Melati.
Bukan hanya sekedar kata-kata belaka, Melati Erzaldi benar-benar melakukan gebrakan dan kontribusi nyata untuk memajukan dan membawa UMKM Babel go internasional.
Gekrafs Fashion Show, during Paris Fashion Week 2022 yang berlangsung di Hotel Westin Paris Vendome, pada Minggu (6/3/2022) ini mengusung tema 'Raut Indonesia'. Di mana, masing-masing dari brand harus menampilkan ciri khas desainernya masing-masing dengan membawa ciri khas Indonesia, yakni latar budaya, kesenian, makanan atau pun seperti batik dan kain-kain lainnya. Tak heran jika Yanti, miak asal Belinyu itu memilih mendesain 10 baju karyanya dengan sentuhan batik dan tenun Cual Babel untuk dipamerkan di ajang bergengsi itu.
Langkah untuk mendunia
Sebelumnya, saat pelantikan kepengurusan Gekrafs Babel, Ketua Umum Gekrafs Pusat Kawendra Lukistian sempat berdiskusi ringan dengan Melati Erzaldi, yang kemudian melihat potensi Kain Cual Babel. Di mana, akhirnya Babel menjadi salah satu yang terpilih untuk mengikutsertakan wastra-nya. Ketika peluang ini di depan mata, Melati selaku Ketua Dekranasda Babel dengan sigap mulai melakukan koordinasi via zoom antara Yanti Adeni sebagai desainer dan para pengrajin kain Cual.
"Saya meminta kepada pengrajin kain untuk mengirimkan 3 kain terbaiknya, untuk dijadikan baju yang akan ditampilkan di Paris Fashion Show 2022. Hasil kurasinya ini benar-benar objektif dari sang desainer, karena yang tahu keperluannya yang seperti apa, ya Yanti. Saya di sini tentu terus mendukung dan memfasilitasinya," kata istri dari orang nomor satu di Babel tersebut.
Dengan dikenalnya kain Cual Babel di mata fashion dunia, Melati berharap ini akan menjadi pintu masuk untuk menarik orang-orang fashion yang ada di dunia dapat mengenal keunikan dan kecantikan kain Cual, yang kemudian tertarik untuk datang melihat langsung kain Cual di Babel. Di mana, dikatakan pula disiapkan toko kecil di sana, untuk menampilkan baju-baju yang dipamerkan saat runaway. Selain kain Cual Babel, Melati juga menyinggung produk lainnya seperti kopi, jahe merah, kerupuk khas Babel yang nantinya juga bisa mendunia.
"Ini semua adalah mimpi kita bersama, bahwa produk-produk Babel, tidak hanya wastranya, juga yang lain, untuk penetrasi pasar internasional. Itu juga merupakan semangat Pak Gubernur beserta jajarannya untuk membantu UMKM naik kelas," ujar Melati Erzaldi.
Lalu, untuk batik dan tenun Cual Babel yang terpilih yaitu Tenun Destiani, Tenun Ishadi, Tenun Maslina, Tenun Magdalena, Batik Ibu Endang Kp. Katak, Batik Ibu Bella Sepiak, Batik Umak Ibu Tuti, Batik Kelekak Diana, Batik Bepulin, Batik Simpor Emas Hans, dan Batik D'Mahen. Diketahui ada 5 provinsi yang terpilih untuk tampil di Paris Fashion Show 2022 ini, di antaranya: Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
INP