Keluhan Banyak pria, bahwa memahami wanita adalah hal yang paling sulit. Tidak sepenuhnya salah, Pria dan wanita adalah makhluk yang diciptakan dengan karakter yang berbeda.
Gestur dan bahasa tubuh yang kamu tunjukkan seolah-olah ingin berbicara, mengutarakan sesuatu kehendak yang kamu ingini.
Lirik mata tajam, bibir tanpa senyum tersungging di raut wajah tanpa ekspresi, menambah tanda tanya dalam hati.
"Apakah kesalahan yang kubuat hari ini?" Sambil mengkerutkan dahi, sembari terlintas ingatan janji yang tidak kutepati.
"Oh iya aku lupa, ajakan keluar sore tadi yang tidak aku penuhi karena kesibukan pekerjaanku hari ini." Gumamku dalam hati.
Ya... Karena wanita memang selalu ingin dimengerti. Seperti lirik lagu Ada Band, apapun alasan yang aku berikan selalu tidak dapat dipahaminya.
Pernyataan tersebut tentunya bukanlah tanpa alasan. Nyatanya ada beberapa hal yang membuat perempuan terlihat seperti teka-teki yang sulit dipecahkan, salah satunya adalah karena pria dan perempuan memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Pria diketahui mengutamakan logikanya saat berbicara, sedangkan wanita cenderung lebih menggunakan perasaan.
Otak pria
Pria berpikir tentang aturan, kebenaran, hak dan kewajiban, tanggungjawab, dan segala sesuatu yang terukur dan bersifat pasti. Sedangkan bagi wanita cenderung mengembangkan cara berkomunikasi lainnya, yang menggunakan emosi dan perasaan untuk mengekspresikan pengalaman mereka.
Menurut John Gray, perbedaan komunikasi antara pria dan wanita ini disebabkan oleh adanya perbedaan dalam menyimpan memori. Meski ukuran otak laki-laki lebih besar daripada ukuran otak perempuan, faktanya Hippocampus pada perempuan lebih besar dibandingkan dengan laki-laki.
Otak wanita
Hippocampus sendiri merupakan bagian otak yang menyimpan memori, bagian inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa perempuan bisa mengolah informasi lebih cepat. Perbedaan sifat wanita dan laki-laki dalam merespon informasi terjadi karena perempuan memiliki verbal center pada kedua bagian otaknya, sedangkan laki-laki hanya memiliki verbal center pada otak kiri.
Otak perempuan juga lebih bisa mengaitkan memori dan keadaan sosial. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa perempuan mampu melihat dari berbagai sudut pandang dan lebih cepat menarik kesimpulan dibandingkan dengan pria.
Namun hal ini bukan berarti perempuan tidak bisa mengambil inisiatif untuk maju lebih dahulu mengutarakan perasaannya dalam sebuah hubungan. Demikian juga pria, meskipun otaknya tidak didesain untuk melibatkan perasaan, namun hal tersebut tidak berarti bahwa mereka tidak memiliki rasa empati.
Dengan lebih mengenal satu sama lain, dan bagaimana mengolah keduanya hingga menjadi padu, intuisi diantara keduanya akan saling bisa memahami.
Setelah mengetahui hal itu, apakah anda bisa menebak keinginan pasanganmu dengan melihat bahasa tubuhnya?
ML
