"Harapannya, kabupaten ini (Belitung) juga dalam proses uji petik, sebagai kabupaten terkreatif dan semoga ditetapkan sebagai kabupaten kreatif se-Indonesia,"
Sandiaga Uno
Menteri Kemenparekraf RI
TANJUNG PANDAN - Hal tersebut diungkap Sandi dengan harapan Uno momen G20 (Group of Twenty) yang menunjuk Belitung dan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan, bisa menjadi salah satu sektor kebangkitan ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), karena 45 persen kebangkitan ekonomi di Babel adalah dari kuliner.
Hal ini disampaikan Menteri Sandi yang akrab dipanggil Mas Menteri ini dalam Workshop Kata Kreatif yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kantor Bupati Belitung, Sabtu (26/02/2022).
Workshop atau pelatihan ini bagi kabupaten/kota kreatif, dijelaskan Menteri Sandi, ini adalah program unggulan dari Parekraf untuk meningkatkan sisi kreativitas dari masing-masing kabupaten/kota. Di Belitung ini katanya, yang dipilih adalah sub-sektor ekonomi kreatif kuliner.
"Yang hadir di sini pasti kuliner-kuliner unggulan," ungkapnya.
Selain untuk menyampaikan sambutan dan menyapa untuk memberi semangat kepada para pelaku usaha kuliner di Belitung, kehadirannya juga untuk memastikan kesiapan G20 baik kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten serta tentunya pelaku UMKM, yang memang menjadi harapan mengisi berbagai promosi keunggulan Kepulauan Bangka Belitung dari berbagai sektor.
"Kalian harus siap-siap atas G20 karena event ini adalah sekali untuk selama 20 tahun, Indonesia bisa menjadi tuan rumah dari negara-negara besar seperti Amerika, Cina dan beberapa negara lainnya," tegasnya.
G20, lanjutnya diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi kita, membuka peluang usaha dan bagaimana mereka datang bukan hanya menjadi 'rohalu' (rombongan hanya lalu), tetapi mereka menjadi 'rojali' (rombongan belanja dan beli).
Berkolaborasi, bersilaturahmi dan saling membantu, menjadi kunci yang disarankan oleh Menteri Sandi dan dirinya berpesan untuk jangan semuanya ingin mendapat menang sendiri.
"Tetapi saatnya ini kita berkolaborasi dan inovasi serta yang terakhir kita beradaptasi karena Belitung memiliki potensi alam dan budaya luar biasa," ungkapnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sandi juga menegaskan bahwa kurasi produk kuliner perlu ditingkatkan dan dengan menciptakan lapangan kerja kita secara tegas membantu masyarakat bangkit setelah dua tahun pandemi, ada yang berhenti kerja, hingga memiliki hutang.
Berkesempatan menyampaikan progres persiapan sebagai tuan rumah G20, Gubernur Erzaldi mengatakan khusus untuk UMKM sudah mulai mengkurasi produk yang siap dipasarkan ketika G20 terlaksana di G20.
Hal ini, lanjutnya guna mengetahui sejauh mana produk UMKM kita layak ditampilkan di booth-booth atau showcase-showcase yang akan dikunjungi para delegasi sehingga tidak salah jalan.
"Beberapa produk UMKM kita sudah disiapkan untuk bisa masuk ekspor, produknya kita pilih untuk disesuaikan dengan kualitas ekspor. Sehingga nanti, ketika para tamu tertarik dengan produk kita, mereka sudah tahu bahwa produk kita siap diekspor," jelasnya.
Ditambahkan oleh Bupati Belitung, beberapa kali rapat bersama gubernur dan pemerintah provinsi serta kabupaten, dirinya mendapatkan arahan dan ditunjuk menjadi eksekutor.
"Pesan utamanya dalam G20 tidak usah dipikirkan, karena itu ranah Pemerintah Pusat, tetapi yang harus utamakan adalah bagaimana B-to-B nya," ungkapnya menegaskan bahwa ekonomi masyarakat Belitung harus bergerak bangkit.
NDP