Semakin banyaknya penggemar film mistis di layar lebar, tidak terlepas dari budaya yang melekat di masyarakat Indonesia, di mana dalam berpikir masih dipengaruhi hal-hal mistis seperti takhayul, ramalan, dan sebagainya.
Perfilman di Indonesia akhir-akhir ini didominasi oleh film yang berbau mistis. Konten bertemakan horor ini menjadi populer dan mendapat tempat tersendiri di hati pemirsanya.
Padahal pada awalnya, fenomena mistis di dalam sebuah film, hanya menjadi penyisip dan pemanis film di era 90-an yang saat itu marak dengan tema vulgar dan mengumbar keseksian.
Kini Judul Film seperti Jelangkung (2001), Pocong (2006), Danur: I Can See Ghost (2017), Pengabdi Setan (2017), Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018), Danur II: Maddah (2018), Sebelum Iblis Menjemput (2018), Perempuan Tanah Jahanam (2019), dan Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2 (2020) telah menghias layar lebar Indonesia selama satu dekade terakhir.
Sutradara ternama seperti Roky Soraya, Joko Anwar, Timo Tjahjanto, dan Rizal Mantovani juga kerap membuat film horor. Bahkan sutradara kawakan, Garin Nugroho diberitakan akan membuat proyek film bergenre mistis ini.
Semakin banyaknya penggemar film mistis di layar lebar, tidak terlepas dari budaya yang melekat di masyarakat Indonesia, di mana dalam berpikir masih dipengaruhi hal-hal mistis seperti takhayul, ramalan, dan sebagainya.
Tak heran jika kemunculan sebuah film horor terbaru, antrean tiket di loket bioskop selalu mengular.
Kebangkitan Film Indonesia Tidak Hanya di Genre Horor
Tak hanya bertemakan mistis, Film Indonesia semakin tahun semakin menggeliat, meskipun dalam himpitan Film Hollywood. Karya anak negri yang bertemakan Drama, Komedi, hingga Aksi pun juga semakin mampu unjuk gigi.
Bahkan film drama percintaan AADC atau Ada Apa Dengan Cinta (2002), diakui banyak orang menjadi tonggak kebangkitan perfilman Indonesia.
Film laga yang mulai bermunculan juga semakin menambah eksisnya perfilman di Indonesia. Dengan menggandeng produser ternama, film bernuansa aksi ini tidak kalah berkualitas baik dari segi gambar, efek yang ditampilkan hingga alur ceritanya.
Tak menutup kemungkinan, dengan semakin banyaknya produksi film lokal dan teknologi perfilman yang semakin canggih, Film Indonesia bisa mampu bersaing dengan film hollywood maupun bollywood.
ML
