Rabu, 31 Maret 2021 18:00 WIB

Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Albino?

Albinisme/ abino adalah suatu kondisi di mana seseorang kekurangan pigmen alami yang akan memberikan warna normal pada kulit seperti pada rambut dan mata (disebut melanin). Akibatnya, mereka yang menderita albinisme  disebut albino atau lebih teknisnya 'albinoid'-- akan mengalami warna kulit yang sangat pucat serta, rambut putih dan mata biru  cenderung pucat, kadang-kadang merah atau ungu, hal ini dikarenakan retina merah dapat terlihat melalui iris yang transparan.

Albinisme atau albino terjadi pada semua vertebrata termasuk manusia tentunya, dan disebabkan oleh gen resesif yang diturunkan. Sering kali diagnosis dicapai melalui pengujian genetik. Albinisme dapat terjadi pada orang-orang dari semua latar belakang dan etnis dengan frekuensi sekitar satu berbanding 17.000.


Potensi Masalah
Sebenarnya albinisme tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan beberapa masalah bawaan. Misalnya dikaitkan dengan sejumlah masalah penglihatan termasuk fotofobia (intoleransi terhadap cahaya) dan nystagmus (gerakan mata yang tidak disengaja) karena peningkatan jumlah cahaya yang melewati iris ke retina. Albino mungkin juga mengalami penurunan ketajaman visual secara umum karena hamburan cahaya ke seluruh mata. Pada saat yang sama albino juga sedikit lebih rentan terhadap rasa terbakar dan kanker kulit. Alasannya adalah kulit pucatnya kurang mampu memblokir radiasi ultraviolet.


Pengobatan
Tidak ada pengobatan untuk albinisme secara umum, tetapi untuk masalah penglihatan mungkin memerlukan pengobatan melalui rehabilitasi visual yang memungkinkan terjadinya pembedahan. Misalnya, operasi peredaman nistagmus dapat dilakukan, selain itu lensa kontak dapat digunakan untuk mewarnai mata dan menghalangi peningkatan jumlah cahaya meskipun mungkin terasa tidak nyaman.
Pada saat yang sama, penting juga untuk melindungi kulit, dan mengelola paparan sinar matahari dengan tabir surya dan pakaian yang tidak terbuka agar cahaya tidak langsung mengenai tubuh mereka.


Budaya dan Psikologi
Sayangnya masalah utama yang mungkin dihadapi albino adalah budaya di mana mereka mungkin menjadi mangsa diskriminasi, cemoohan, atau bahkan merasa ketakutan. Isu ini lebih tersebar luas di negara-negara kurang berkembang, dan di beberapa bagian Afrika misalnya, keyakinan yang salah tentang albino telah mengakibatkan kekerasan (diyakini bahwa bagian tubuh albino berguna untuk sihir).

Di negara Barat, masalah ini tidak begitu meluas karena masyarakat pada umumnya lebih mengerti dan toleran. Orang tua dari anak albino memilki peran penting untuk menjelaskan kondisinya kepada mereka, dan juga meyakinkan mereka. Jika dilihat dengan benar, albinisme dapat dilihat sebagai perbedaan yang indah dan unik daripada sesuatu yang tidak menyenangkan.  Sementara itu, jika albino ingin meminimalisasi visualnya, maka ada berbagai pilihan yang dapat dilakukan,  seperti mewarnai rambut,  memakai lensa kontak, dan  mengunakan berbagai  riasan (sumber:https://www.healthguidance.org/entry/16187/1/facts-about-albinism.html/ Theodoros Manfredi)

Penulis : Gusti Neka

#
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur