News


Rabu, 19 Januari 2022 08:53 WIB

Ekonomi

30 Juta Per Hektar Disiapkan untuk Petani Sawit di Babel!

"Program ini sangat luar biasa. Masing-masing petani akan mendapat dana 30 juta rupiah /hektar, replanting dengan bibit sawit yang berkualitas dan bersertifikat,"
Erzaldi Rosman

AIR GEGAS - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendorong para petani untuk melakukan replanting tanaman sawit yang sudah tua dengan tanaman baru, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi kelapa sawit tanpa membuka lahan baru dan bantuan ini diperuntukkan untuk petani sawit yang ada di Babel.

Khusus di Kabupaten Bangka Selatan, dijelaskannya bahwa hingga saat ini terdapat 816 hektar lahan sawit yang masuk dalam program tersebut, di mana yang sudah berproses pencairan sekitar 200 Hektar, sedangkan tahap verifikasi sejumlah 616 hektar, ujar gubernur didampingi Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid sesaat sebelum melakukan penanaman perdana bibit kelapa sawit dalam program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun (PKSP) di Simpang Trans, Desa Nyelanding, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (18/1/2022).

Sementara itu, proses mendapatkan bantuan 30 juta rupiah itu dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni proses usulan PSR (Peremajaan Sawit Rakyat) di kelembagaan tani. Pengajuan usulan PSR ini sesuai persyaratan yaitu legalitas kelembagaan dan legalitas lahan.

Kemudian Dinas Perkebunan Kabupaten/Provinsi akan melakukan proses verifikasi administrasi dan lapangan dan  tim terintegrasi Ditjen Perkebunan akan melakukan proses verifikasi tim terintegrasi. Sehingga Ditjen Perkebunan dapat memberikan rekomendasi teknis, agar proses selanjutnya dapat segera terlaksana.

Seperti diketahui, pertumbuhan perekonomian Babel sepanjang tahun 2021 termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesia. Babel berada di peringkat empat besar nasional, bahkan untuk wilayah Sumatera, Babel berada di peringkat teratas. 

Hal itu tak terlepas peran Gubernur Erzaldi yang memfokuskan pada penguatan potensi unggulan daerah, di mana salah satunya adalah sektor pertanian. Sumbangsih sektor pertanian yang terus menggeliat akhirnya membuahkan hasil, mulai dengan memberikan kontribusi PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) hingga terus meningkatnya Nilai Tukar Petani (NTP) Babel. 

"Bahkan rilis baru dikeluarkan BPS baru-baru ini, bahwa orang miskin di Babel semakin berkurang. Itu semua tak terlepas dari kebijakan yang kita buat sesuai dengan rule.Kita patut bersyukur dengan capaian itu, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia," ungkapnya.

Sektor pertanian sumbang PDRB 20 persen


Dijelaskan gubernur bahwa, kontribusi PDRB dari sektor pertanian terhadap pembangunan dan perkembangan ekonomi di Babel angkanya sudah mencapai 20 persen, dan hanya berselisih 1 digit dari sektor pertambangan. Hal itu jauh berbeda jika disandingkan dengan 5 tahun yang lalu di mana marginnya mencapai 7-8 persen. 
 
Tak ayal, hal itu memacu Gubernur Erzaldi untuk terus menguatkan sektor pertanian, ia berharap ke depan kontribusi pertanian melebihi pertambangan, yang berimbas membuat para petani akan berjaya. Salah satunya melalui program PKSP. 

PKSP itu sendiri merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit rakyat dengan melakukan penggantian tanaman tua atau tidak produktif dengan tanaman baru. Adapun sumber dananya berasal dari pungutan ekspor minyak sawit yang dihimpun oleh Kementrian Keuangan.

Di samping itu, gubernur juga mendorong para petani untuk menanam tanaman hortikultura sebagai tanaman sela sawit, yang bertujuan sebagai penambah penghasilan dan tidak bergantung pada satu komoditas. Kalau hanya sawit, saat harga anjlok tak ada pegangan. Kalau ada tanaman lain, bisa menutupi kekurangan.

Gubernur juga berpesan, di era digital seperti saat ini, petani dituntut mengetahui perkembangan teknologi informasi atau melek teknologi. Mengingat segala bentuk informasi terkait dengan pertanian dapat diakses melalui media digital.

"Jangan sia-siakan tenaga, cari informasi melalui gadget, mulai dari pemilihan pupuk yang sesuai kondisi tanah, cara pemupukan, jadwal tanam, dan sebagainya secara digital," tutupnya.

 BS

#Sawit
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur