News


Sabtu, 01 Januari 2022 07:29 WIB

HKSN

Budaya Itu Hilang, Zamanlah Penyebabnya

Gotong royong adalah bentuk kerja sama kelompok masyarakat untuk mencapai hasil positif tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan bagi salah satu individu atau kelompok saja, melainkan untuk kebahagian bersama. Budaya ini memiliki nilai moral yang baik dalam kehidupan masyarakat. Sayangnya, akhir-akhir ini budaya itu mulai luntur seiring zaman.


SUNGAILIAT - Menipisnya budaya gotong royong di masyarakat juga dirasakan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman. 

Dia menyoroti bahwa seiring dengan perkembangan zaman, semangat gotong royong mulai hilang dan luntur. Walau memang kata dia, tidaklah sepenuhnya hilang, namun secara perlahan kebiasaan gotong royong mulai surut. Padahal, masyarakat Indonesia dikenal dengan kebiasaan bergotong royong yang diwariskan para leluhur. 

Tak hanya itu, saat ini tradisi silaturahmi juga telah mengalami pengikisan. Makanya, tak mau budaya yang tinggi nilai moralnya itu benar-benar hilang di masa depan, Erzaldi berharap semua pihak memulai lagi budaya itu dan menggalakkannya di tengah masyarakat. 

Oleh karena itu, dalam momen keserasian sosial yang digagas Kementerian Sosial RI, Gubernur Erzaldi mengemukakan momen ini dijadikan sebagai pemantik bagi masyarakat untuk bersama-sama, dan bahu-membahu dalam bergotong royong, serta lebih berempati kepada orang lain yang membutuhkan. 


"Saya berharap hasil karya gotong royong masyarakat Sinar Jaya Jelutung membangun lapangan futsal dan pembangunan tugu keserasian sosial, di samping pemberdayaan ekonomi masyarakat, dapat meningkatkan keserasian sosial di tengah-tengah masyarakat," ungkap gubernur saat memberikan sambutan pada acara peresmian bantuan keserasian Sosial di Lapangan Futsal Sinar Jaya Jelutung, Kabupaten Bangka, Jumat (31/12). 

Memang saat ini, kata pria yang akrab disapa Bang ER, Babel dalam kondisi baik, bahkan saat ini pertumbuhan ekonomi Babel peringkat keempat secara nasional. Namun, dikatakan Gubernur masih ada masyarakat yang masih membutuhkan uluran tangan bagi tergolong masyarakat tidak mampu, terutama para lansia yang tak mampu bekerja lagi. Dan itu butuh jiwa gotong royong. 

Maka dalam kesempatan itu, gubernur juga menyerahkan bantuan paket sembako untuk para lansia serta bantuan peralatan sekolah bagi masyarakat Kelurahan Sinar Jaya Jelutung. "Bantuan ini juga sebagai pancingan kepada kawan-kawan yang mampu secara ekonomi untuk saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan," kata gubernur. 

Gubernur Erzaldi juga merespon aspirasi masyarakat Sinar Jaya Jelutung terkait jauhnya jarak yang ditempuh para anak didik dalam menempuh pendidikan SMA negeri. Direncanakan pada tahun depan akan mulai dibangun pembangunan SMA negeri yang akan berlokasi di Sinar Baru. 

"Insyaallah tahun depan akan dibangun SMA tidak jauh dari sini, jadi tidak ada alasan lagi tidak mau sekolah karena lokasi jauh. Mohon doa restunya," kata gubernur yang disambut tepuk tangan masyarakat. 

Resmikan Lapangan Futsal, Tahun Depan Gubernur Akan Selenggarakan Turnamen 


Dalam giat keserasian sosial itu, Gubernur Erzaldi juga meresmikan lapangan futsal Sinar Jaya Jelutung. Peresmian itu secara simbolis ditandai dengan pemotongan pita dan tendangan pertama oleh orang nomor satu di Babel tersebut. 

Gubernur mengatakan, dengan kehadiran lapangan futsal ini merupakan salah satu upaya untuk menghindarkan anak-anak dari kenakalan remaja, sehingga mereka tidak sempat untuk berpikir negatif. Untuk mengajak para anak muda menggiatkan hal positif, maka ia menginisiasi pada bulan maret mendatang, akan diselenggarakan turnamen futsal di lokasi tersebut. 

"Nanti bulan Maret depan, kita buat kejuaraan futsal di sini, nanti bapak akan bantu hadiahnya," ungkap gubernur. 


Merespon hal itu, Romi (28) selaku Ketua Tim Futsal Kelurahan Sinar Jaya Jelutung mengucapakan terima kasih akan diselenggarakan even futsal di daerahnya, da juga ia mengapresiasi atas dibangunnya lapanan futsal tersebut. Karena menurutnya, dengan kehadiran lapangan futsal itu sangat besar pengaruhnya, terutama bagi para remaja di desa tersebut agar dapat menyalurkan bakatnya di saat waktu kosong. 

"Dengan adanya turnamen futsal, bisa menelurkan talenta muda di cabang olahraga futsal,” tutupnya. 

Di samping meresmikan lapangan futsal, Bang ER juga meresmikan Tugu Forum Keserasian Sosial, di mana tugu yang didominasi warna hijau itu bertuliskan "Damai Itu Indah". Seusai acara, gubernur menyempatkan untuk membeli produk jajanan makanan yang ditawarkan oleh masyarakat dan UMKM setempat. 

BS

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur