Musik tak pernah bisa berhenti untuk menyemburkan berbagai kejutannya. Misteri, suka, duka, keajaiban hingga hal-hal yang tak masuk nalarpun semua ada di musik. Take it or leave it!. 
 
Di tulisan ini, saya ingin mengulik mengenai sisi terluar dan terliar dari musik dan pelakunya yang saya sadur dan olah dari berbagai sumber.

Pertama saya ingin mengatakan, silakan tinggalkan tulisan ini jika tak suka atau silakan tetap di sini jika ingin berimajinasi.
Saya hanya ingin mengulik isu beberapa musisi yang (katanya) 'memasrahkan' jiwanya untuk memuja iblis. Setidaknya begitulah gosip yang beredar.

Beyonce. Tentu kita tahu siapa dia. Banyak orang menilai kesuksesan besar yang diraih oleh biduan berkulit eksotis ini, berkat totalitas yang ia lakukan dalam bidang olah vokal dan tari.

Namun justru keraguan datang dari orang-orang terdekatnya. Beyonce diragukan atas talentanya. Nada miring dari orang terdekat mengatakan, Beyonce bukanlah orang yang memiliki totalitas seperti saat dia berada di panggung.

Dan apa yang dikatakan orang-orang terdekatnya itu, sepertinya bukan isapan jempol. Buktinya dalam satu kesempatan, Beyonce mengaku bahwa saat ia bernyanyi dan menari tanpa lelah.  Belakangan diketahui sebetulnya semangatnya hadir atas campur tangan sosok mahluk wanita bernama 'Sasha Fierce'.

Sosok ini kata Beyonce banyak membantunya memberi energi luar biasa untuk menari dan bernyanyi tanpa kenal lelah di atas panggung.

Banyak orang memperdebatkan sosok Sasha Fierce yang disebut oleh Beyonce. Apakah Sasha itu bentuk alter ego atau roh dari alam gaib yang merasuk tubuh Beyonce?.

Dalam video klip untuk lagu 'Sweet Dreams' misalnya, banyak kalangan berpandangan Beyonce menyisipkan tema kegelapan seperti okultisme (ilmu yang mempelajari pengetahuan tersembunyi yang terdapat dalam alam semesta), pengendalian pikiran, ataupun spiritisme . Sementara, pada lirik lagu dan gambaran di video tersebut menunjukkan Beyonce sedang jatuh cinta kepada seseorang atau sesuatu yang dia sebut sebagai mimpi buruk yang indah.

Dalam sebuah kesempatan wawancara di acara Oprah, Beyonce diminta untuk 'menghadirkan' Sasha Fierce, yang disebut Beyonce sebagai roh-nya.

"Dia tidak melakukan wawancara," kata Beyonce.

Beyonce mengatakan dia menciptakan persona panggungnya untuk membantu mengatasi tantangan dan memberikan penampilan terbaik yang dia bisa. 

"Ini seperti membuat film. Ketika kamu mengenakan wig dan mengenakan pakaian,  kamu berjalan berbeda," katanya. 

"Tidak ada bedanya dengan orang lain. Aku merasa seperti kita semua memiliki hal yang mengambil alih," lanjutnya saat itu.

Sasha Fierce biasanya muncul tepat sebelum Beyonce hendak naik panggung. "Biasanya ketika saya mulai mendengar akord, ketika saya memakai stiletto (hak sepatu) saya. Seperti saat sebelum kita semua, gugup. Lalu Sasha Fierce muncul, dan postur tubuhku dan caraku berbicara. Kemudian semuanya berbeda." katanya.
 
Perjalanan Hidup
Beyonce Giselle Knowles nama aslinya, lahir 4 September 1981. Lahir dan dibesarkan di Houston, Texas, ia tampil di berbagai kompetisi menyanyi dan menari pada masa kecilnya. Mulai naik daun pada akhir tahun 1990-an sebagai penyanyi utama dari grup musik wanita R&B, Destiny's Child. 

Di manajeri oleh ayahnya Mathew Knowles, grup ini menjadi salah satu grup paling sukses di seluruh dunia. Ketika grup dalam masa istirahat, Beyonce merilis album solo pertamanya, Dangerously in Love (2003), membuat dia sebagai salah satu artis solo di dunia yang albumnya terjual sebanyak 11 juta kopi, memperoleh lima Penghargaan Grammy, menghasilkan dua singel nomor satu pada tangga lagu Billboard Hot 100, yakni "Crazy in Love" dan "Baby Boy".
Dia mendeskripsikan dirinya sebagai ‘feminis modern’. Itulah alasannya, lagu-lagu Beyonce sering ditandai dengan tema-tema seperti cinta, hubungan, dan monogami, serta seksualitas dan pemberdayaan wanita. Di panggung, penampilannya yang dinamis dan memiliki koreografi yang baik membuat kritikus mengklaim dirinya sebagai salah satu entertainer terbaik di musik populer kontemporer.
               
Teori Tentang Beyonce
Menjadi bintang di industri musik selama 21 tahun, Beyonce tak dipungkiri merupakan salah satu penyanyi paling sukses dan berbakat yang pernah menerima puluhan penghargaan bergengsi.

Kehebatan karirnya tidak hanya menuai pujian, namun berbagai rumor miring, mulai dari pemalsuan kehamilannya hingga penggunaan ilmu hitam untuk ketenaran beredar kian viral di dunia maya.

Meski belum didukung dengan data yang diverifikasi, klaim tersebut tetap mengundang rasa penasaran masyarakat. Dilansir dari Telegraph, berikut tiga konspirasi tentang kehidupan pelantun Listen ini.
 
Anggota Illuminati
Konspirasi ini tergolong yang paling terkenal. Ia dan pasangan Jay-Z dikenal dengan julukan The Carters, disebut telah bergabung dalam kelompok rahasia itu selama bertahun-tahun.

Saat Beyonce tampil di gala pertandingan football Amerika Serikat Superbowl 2013, mantan anggota Destiny's Child itu kedapatan menunjukan gestur tangan berbentuk wajik yang dianggap banyak pencinta konspirasi mengandung simbol-simbol tertentu.

Adapula yang menyebut jika megahit 'Single Ladies' diputar terbalik, liriknya akan berbunyi penyembahan kepada setan.

Hal itu masih ditambah rumor dari pengambilan video untuk lagu 'Apeshit' dilakukan di Museum Louvre, Paris. Video itu dianggap memiliki sejumlah petunjuk bahwa Beyonce dan Jay-Z berusaha menyisipkan sejumlah pesan rahasia, seperti mengambil gambar piramida yang memiliki 666 panel kaca, 13 penari serta patung malaikat jatuh yang dianggap sebagai lambang dari Lucifer.
 
Kehamilan Fiktif
Alamiah bila perut seorang ibu hamil terus mengembang setiap harinya. Namun, jadi pertanyaan ketika perut Beyonce bisa mengempis kala hendak duduk di kursi tamu dalam acara bincang-bincang Australia, Sunday Night.

Tak hanya itu, bila umumnya sang ibu jadi pihak yang paling hafal dengan tanggal kelahiran anaknya, Beyonce sempat salah sebut bulan kelahiran putri pertamanya, Blue Ivy Carter. Kepada media, Beyonce menyebut Februari, nyatanya Ivy lahir 7 Januari dan tidak dalam kondisi prematur.

Spekulasi terus berkembang terkait kemungkinan sang bintang pura-pura hamil dan menggunakan ibu pengganti untuk mengandung anaknya. Meski dugaan ini telah dibantah keras melalui dokumenter 'Life Is But A Dream', para pencetus teori itu masih meyakini bahwa Beyonce tidak benar-benar hamil.

Adapula yang mengklaim bahwa Ivy adalah benih Beyonce dengan ayahnya, Matthew Knowles. Bahkan, ada dugaan Ivy dibuahi oleh Jay-Z dan perempuan lain. Namun dugaan ini tidak berdasar sama sekali.
               
Lebih Tua dari Aslinya
Rumor bahkan menyerang umur dari kakak kandung Solange Knowles ini. Pada 2006, seseorang yang mengaku bekerja untuk Departemen Texas Health diduga menemukan catatan kelahirannya yang tertulis 7 September, 1974. Itu berarti, dalam klaim ini Beyonce berusia tujuh tahun lebih tua.

Rumor semakin kuat berhembus sejak ayah pelantun 'Love On Top' itu menyebut kelahiran Beyonce sama dengan Pink (1979) dan Usher (1978), meski publik selama ini mengetahui tahun kelahiran Beyonce adalah 1981.

Kalau pun konspirasi tersebut terdengar masuk akal, segala teori yang ada dapat dipercaya hanya apabila didukung fakta yang diverifikasi.

Yang pasti, Beyonce pada tahun 2014 dia menjadi musisi kulit hitam dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah.

 Dia masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia di majalah ‘Time’ pada tahun 2013. Pada tahun 2014, Time memuat dirinya dalam daftar orang paling berpengaruh di dunia serta dirinya menjadi sampul edisi bulanan majalah tersebut. Forbes menamai dirinya sebagai wanita terkuat ketujuhbelas di dunia, dan wanita terkuat kedua di dunia hiburan. (**)

 Penulis :  Putra Mahendra