"Perempuan harus aktualisasi diri, memberdayakan diri sendiri, mandiri, terlatih apa pun itu halnya. Kita harus update informasi karena zaman sekarang dunia digital itu bukan sebuah pilihan tapi keharusan, sehingga suka tidak suka kita harus mengikuti itu. Kita adalah penyeimbang pembangunan,"

Melati Erzaldi
Founder Sekuntum Melati

PANGKALPINANG - 
Dalam dialog interaktif yang juga banyak menyita perhatian pendengar RRI, Melati Erzaldi berbicara mengenai peran dan kesetaraan dari seorang ibu dan perempuan dalam kehidupan. Perempuan, menurut Melati yang juga sebagai Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Babel, ikut berperan dalam pembangunan, baik dalam lingkup terkecil di keluarga, maupun dalam pembangunan bangsa.

"Hanya saja, perempuan terkadang membatasi dirinya bahwa sudah puas dengan bisa membantu kehidupan keluarga. Jadi sudah nggak mau menggapai yang lebih besar. Begitu mindset_nya, itu perlu di_push. Caranya, saya sering memberikan motivasi kepada ibu-ibu dalam setiap event," ujarnya.



Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bangka Belitung (Babel) Melati Erzaldi, saat menjadi pembicara pada program talkshow bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Babel, Jumat (17/12/21). Talkshow tersebut dalam rangka Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember.

Berbagai cara juga dilakukan Melati Erzaldi untuk menunjang peran perempuan Babel dalam kehidupan. Selain memberikan motivasi, ia juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, maupun pihak swasta. Ia pun bersyukur harapannya itu ditanggapi dengan baik oleh berbagai pihak untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada perempuan, seperti pada programnya Sekolah "Sekuntum Melati".

"Yang pasti saya mengharapkan perempuan atau ibu-ibu bisa mandiri, tapi tidak lupa dengan kodratnya. Mandiri secara sosial, memberdayakan diri, ekonomi, berbicara mandiri juga bisa memberdayakan dirinya sendiri. Maksudnya, apa yang bisa saya lakukan? Ini kita terus dorong," ujarnya.



Perempuan juga dilanjutkan Melati Erzaldi, juga dituntut melek teknologi. Sebab, dunia digital akan terus berkembang seiring zaman, sehingga harus dikuasai agar tidak tertinggal dengan bangsa lain. Dunia digital, katanya, telah merambah ke semua sektor, baik perekonomian dengan pemasaran produk melalui e-commerce bahkan ilmu pengetahuan yang sangat mudah diakses melalui berbagai platform. 

Istri Gubernur Babel itu juga berbicara tentang kesetaraan. Saat ini, Pemerintah Babel telah menunjukkan keseriusannya dalam memberikan tempat bagi perempuan untuk terlibat dalam banyak aspek. Ia mencontohkan, dalam dunia politik perempuan telah diberikan persentase khusus untuk keberadaannya di legislatif. 

"Pemerintah Babel sudah memberikan tempat yang luas untuk perempuan Bangka Belitung, contohnya politik. Ini artinya, mendorong perempuan untuk berkontribusi di dunia politik. Hanya, kadang kembali ke kita banyak dari kita, perempuan, membatasi diri sendiri, padahal nggak. Hari Ibu ini mengingatkan kita bagaimana perempuan memiliki semangat yang membara, karena jika berbicara hari ini, perempuan punya peran," pungkasnya.


 RGA