Just like the weather, people change
-anonim-

Memulai hari, biasanya cuaca merupakan hal yang pertama kali dilihat dan dirasakan. Jika kita bangun pagi dalam keadaaan cuaca yang hujan responnya biasanya berbeda jika kita bangun pagi dengan keadaan cuaca yang cerah, kebanyakan orang berpikir bahwa cuaca hanya sebagai pelengkap hari saja, cuaca hanya menunjukkan keadaan suhu udara di hari itu, terkadang cuaca bahkan menjadi alasan untuk menunda bahkan membatalkan kegiatan tertentu. 

Namun sebenarnya, cuaca mempunyai pengaruh yang lebih besar dari itu, cuaca dapat menentukan mood dan merubahnya menjadi sebuah prilaku yang dapat terukur baik secara psikologi, sosial, kesehatan bahkan intelegensi. 

Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan pengaruh cuaca terhadap kesehatan. Rata-rata di bulan Agustus, di bagian Selatan Amerika Serikat, cuaca terasa sangat panas dan di bulan ini  banyak penduduk di daerah itu yang terserang penyakit jantung. Sementara di bagian Timur Laut dan Barat Tengah, cuaca sangat panas di waktu tertentu dan menjadi sangat dingin di waktu yang lain, perubahan cuaca yang ekstrim membuat sebagian masyarakat di kota ini mengalami serangan jantung setelah perubahan cuaca di antara bulan Februari atau Maret. Hal ini dapat terjadi dikarenakan kondisi tubuh yang belum dapat beradaptasi dengan baik untuk suatu cuaca tertentu, dan secara tiba-tiba berubah menjadi cuaca yang sangat berbeda. 

Pengaruh cuaca terhadap kesehatan bukan merupakan hal yang baru diketahui, namun ternyata cuaca juga berpengaruh terhadap kecerdasan. Penelitan yang dilakukan ilmuwan pada tahun 1938 menunjukkan bahwa, skor IQ mahasiswa sangat tinggi ketika cuaca menunjukkan angin kencang bahkan ketika badai. Namun setalah cuaca itu berlalu, skor mereka turun 10 persen di bawah rata-rata. Ternyata kondisi cuaca ini dapat meningkatkan skor IQ, sementara ketika cuaca sedang sangat panas IQ pun dapat turun. Faktanya, sebagian besar mahasiswa di Amerika memiliki nilai ujian yang rendah jika ujian tersebut dilakukan di musim panas, seperti Juli dan Agustus, hal ini menjadi salah satu penyebab kenapa mahasiswa di sana mengisi bulan-bulan dengan suhu yang panas dengan Summer Holiday  atau liburan musim panas, karena belajar yang dilakukan pada saat musim ini tidak menunjukkan peningkatan kecerdasan secara signifikan. 

Pernah merasa cepat sekali marah ketika dalam cuaca sangat  panas? Atau mudah menangis ketika hujan turun dan membawa banyak kenangan? Jangan merasa heran karena itu merupakan hal yang normal terjadi. Cuaca juga mempengaruhi suasana hati kita. Semakin panas cuaca, semakin banyak orang yang lebih mudah terpancing emosinya, salah satu penelitian yang dilakukan oleh Michale R  penulis buku, Weather mood and Helping Behaviour menunjukan bahwa ketika cuaca menjadi sangat panas, tingkat kejahatan di suatu tempat dapat meningkat, beberapa pembunuhan terjadi, banyak orang yang mengunakan klakson di jalan raya. Cuaca yang panas dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh kita, dan menimbulkan perasaan yang kurang nyaman dan gerah, sehingga membuat emosi menjadi tidak stabil. 

Cuaca yang cerah membuat orang lebih bersemangat karena matahari yang tidak terlalu menyengat, justru membuat suasana hati terasa lebih baik. Terbukti di cuaca ini banyak orang yang lebih ringan tangan untuk membantu orang lain, bahkan penelitian yang dilakukan di Minnesota Amerika Serikat, banyak pegawai restoran yang mendapatkan uang tips lebih banyak dan jumlah investasi di pasaran terus meningkat dibandingkan saat cuaca lain.    

Fakta menarik lainnya, tekanan udara yang rendah membuat orang menjadi lebih nyaman, bahkan meningkatkan seksualitas dan ternyata cuaca  yang nyaman seperti ini juga membuat orang menjadi pelupa. Terbukti banyak orang yang lupa untuk membawa kembali barang-barang mereka  seperti payung, buku, topi atau kacamata ketika mereka berbelanja, atau bekerja di kantor. Suhu rata-rata 20 derajat celcius dengan kelembapan sekitar 64 persen,  dianggap sebagai cuaca yang sempurna untuk kesehatan dan juga mood karena pada cuaca ini sinar matahari menyapa dengan sangat ramah disertai angin sepoi-sepoi yang membuai. 

Merasa sangat marah hari ini? Sakit? Kecewa? Sedih? Pelupa atau sangat pintar? Coba cek cuacanya.

Gusti Neka