News


Kamis, 11 November 2021 17:00 WIB

Melati Erzaldi

7 Bunda PAUD Se-Babel Laporan Ke Melati

Para pendidik di tenaga PAUD harus mendapat perhatian. Dan ini peran dari Bunda PAUD. Ia harus menjembatani, mengasosiasi, dan berkomunikasi dengan kepala daerah agar bisa menyerap aspirasi mereka.


PANGKALPINANG - Karena itulah, Bunda PAUD Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Melati Erzaldi menggelar jaring aspirasi saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Advokasi Bunda PAUD Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Rangka Penguatan Pendampingan Satuan PAUD Tahun 2021, di Ruang Rapat Sekretariat Pokja Babel, Kamis (11/11/2021). 

Di kesempatan ini, tujuh perwakilan Bunda PAUD se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memaparkan, mulai dari permasalahan yang dihadapi, laporan progres, penyerapan dana serta cara mengatasi permasalahan dari pokja daerah masing-masing. 

Bunda Melati mendengarkan dengan seksama satu persatu pemaparan dari Bunda PAUD se-Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan menanggapi secara global.

 

"Saya mengambil garis besar dari paparan-paparan teman semua, bahwa hampir semua teman dari kabupaten/kota sudah melaksanakan 85 persen penyerapan dengan baik dari dana Kemendikbudristek," katanya. 

Melati juga bicara tentang peran PAUD dalam menciptakan generasi unggul. Kata Melati, Bunda PAUD memiliki peran penting dalam pendidikan anak usia dini. Karena pada usia 0-6 tahun, otak anak telah berkembang hingga 80 persen. Maka ini menjadi kunci untuk pembentukan karakter anak. 

"Jika kita mau mengharapkan generasi emas, pada usia inilah bagusnya kita tekankan, sudah zamannya PAUD holistik yang berkualitas. Tidak hanya peran dinas pendidikan saja, jadi kita harus berkolaborasi dan bersinergi dengan dinas terkait, pihak swasta sekali pun untuk sama-sama menggarap usia dini," harapnya. 

Dia menambahkah, saat ini masih banyak yang belum melihat betapa penting dan krusialnya pendidikan anak usia dini. Padahal ini membutuhkan peran banyak orang. 

"Membesarkan anak tidak cukup hanya dengan peran tenaga didik atau bahkan orang tua saja. Tapi perlu berkesinambungan, agar tercipta generasi emas di tahun 2045 nanti," jelasnya. 

Terkait program parenting, Ketua Melati berharap Bunda PAUD bisa memprogramkan ini melalui anggaran dinas pendidikan, bisa dikakukan 2-3 kali dalam setahun. Dengan kerja keras tanpa henti, Ketua Melati yakin orang tua akan paham dengan peran mereka. 

Harapannya, semua sama-sama berjalan, berkolaborasi menciptakan generasi emas yang unggul dan bisa bersaing dengan negara-negara lain. 

Sementara, Asesor Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Bunda Desi Susilawati juga mengungkapkan terkait akreditasi yang merupakan tolok ukur untuk meningkatkan kualitas. 

"Saat ini Pokja Babel masih di tahap akhir dalam proses validasinya. Proses akreditasi terus berjalan. Semoga ini bisa menjadi pemicu lembaga-lembaga lain yang belum terakreditasi untuk mengakreditasi lembaganya, sehingga akan menjadi lembaga berkualitas sesuai dengan harapan," pungkasnya. 

AC


#MelatiErzaldi #PAUD
Bagikan :

Subscribe Kategori Ini
Pangkalpinang Bangka Selatan Bangka Induk Bangka Barat Bangka Tengah Belitung Belitung Timur