Beli Produk Umkm, Melati Erzaldi Bayar Pakai Qris
PANGKALPINANG - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Dekranasda Babel), Melati Erzaldi terus menginspirasi masyarakat untuk mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Babel naik kelas. Saat kunjungannya ke booth/stan UMKM pada acara Karya Kreatif Indonesia yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung di Transmart, Pangkalpinang, Jumat (26/3/2021), dirinya membeli produk UMKM menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
"Ini penggunaannya sangat mudah, scan barcode yang tertera di produk yang kita inginkan dan lanjutkan pembayaran sesuai dengan nominal harga barang," ujarnya sembari mengarahkan telepon selularnya ke arah barcode sebuah tas unik produk UMKM Babel.
Melati Erzaldi selaku Ketua Dekranasda Babel sekaligus Ketua ICSB Perwakilan Babel sangat bangga, QRIS telah diterapkan pada UMKM di Babel. Metode pembayaran non tunai yang diluncurkan Bank Indonesia ini memberi manfaat bagi UMKM.
"Saat ini era digital, metode pembayaran perlahan beralih ke non tunai, selain lebih aman metode ini salah satu upaya untuk memutus penyebaran Covid-19. Manfaat lainnya, transaksi penjualan tercatat dengan baik. Ini merupakan peluang, karena tren saat ini banyak orang lebih senang membayar dengan non tunai," terang istri Gubernur Babel ini.
Semenjak diluncurkannya QRIS pada Agustus 2020 lalu, penggunaan QRIS ini dapat menyasar UMKM. Untuk mengantisipasi perubahan perilaku konsumen yang kini lebih senang berbelanja di platform digital, maka Bank Indonesia menggandeng UMKM agar bisa mengadopsi teknologi pembayaran digital.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bangka Belitung, Tantan Heroika mengatakan hampir 99 persen struktur ekonomi kita didominasi oleh UMKM.
"Kontribusi terhadap ekonomi kita sekitar 61 persen, jadi tugas kita untuk terus membantu UMKM terus berkembang. Namun, di masa pandemi, 8 dari 10 UMKM kita terkena dampak penurunan penjualan," ujarnya.
Untuk itu, Tantan mengatakan diperlukan kolaborasi semua pihak agar UMKM ini melek digital. Dirinya sangat mengapresiasi semangat Ketua Dekranasda Babel yang menurutnya selalu aktif mendorong UMKM Babel naik kelas. Begitu juga dinas terkait yang berupaya memperluas pasar serta mendorong ide-ide kreatif tumbuh di masyarakat.
"Di bawah bimbingan Ibu Melati, luar biasa perkembangan UMKM ini sangat cepat, seperti saya lihat perkembangan produk lidi nipah. Awalnya saya lihat hanya lidi, kini produknya sudah bervariasi," tambah Tantan.
Peningkatan nilai jual produk serta pemasaran produk UMKM lebih luas menurut Tantan perlu didorong juga dengan sistem pembayaran digital.
"Karena dengan perputaran uang yang cepat maka pemulihan ekonomi juga lebih baik. QRIS ini kita kenal cepat, mudah, murah, aman dan andal. Mudah-mudahan dengan belanja digital kita bisa memakmurkan UMKM Babel," harap Tantan saat membeberkan manfaat QRIS bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang hadir.
Penulis : Imelda
Subscribe Kategori Ini