"Pastinya kehadiran Pak Gubernur jadi semangat kami mengelola lahan ini. Jadi, artinya kami berpikir program ini benar-benar serius, karena Pak Gubernur turun langsung melihat perkembangannya. Targetnya dua tahun ladang ini sudah jadi sawah,".
Ahmad Rozani
Petani Paya Benua
MENDO BARAT - Semangat itu tumbuh tatkala Pemerintah Provinsi Bangka Belitung (Pemprov. Babel) hadir dengan melihat potensi yang ada di lahan milik masyarakat desa setempat yang sudah mengarap lahan sekitar empat bulan sejak Juli 2021. Masyarakat Desa Paya Benua menggarap lahan tidur dengan menanam padi ladang.
Saat ini, mereka kembali menemukan semangatnya dalam menggarap lahannya dan menjadi petani. Mereka sempat patah arang akibat gagal panen dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
Semangat mereka kian bertambah saat Gubernur Babel Erzaldi Rosman hadir di tengah-tengah mereka untuk bersilaturahmi dan memberikan motivasi, Rabu (10/11/21). Gubernur menyusuri lahan, menyapa dan berdiskusi kecil dengan petani yang sedang asyik membersihkan rerumputan liar disekitaran tanaman padi.
"Saya sangat apresiasi terhadap semangat mereka menggarap lahan yang berjumlah sekitar 150 hektar dengan menanam padi ladang. Nah, saya ke sini mau melihat, karena mereka meminta saya hadir untuk mengajak diskusi. Saya juga mau tahu apa yang mereka butuhkan," ujarnya.
Dari total 150 hektar tersebut, sebagai langkah awal dalam memulai aktivitas penanaman padi yang bertujuan untuk pemenuhan pangan itu, pihaknya kata Gubernur yang akrab disapa Bang ER ini, meminta para petani menggarap lahan seluas 10 hektar terlebih dulu. Dalam kurun waktu beberapa tahun ke depan, baru lah akan dikembangkan dengan komoditi lainnya seperti jagung.
"Semangat mereka harus didorong dengan support, kan sayang lahan ada tapi tidak tergarap. Sekarang sudah ada gerakan dari mereka, tidak masalah pelan-pelan, karena masih baru. Jadi, permintaan mereka sebisa mungkin dipenuhi, tidak jauh dari pembuatan irigasi, pola tanam, dan peralatan," ungkapnya.
Gubernur Erzaldi juga memberikan apresiasi program Sekolah Lapangan (SL) yang digaungkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Babel, yang sudah memberikan semangat baru bagi masyarakat Desa Paya Benua. Jika SL ini berjalan dengan lancar, tidak menutup kemungkinan akan merambah daerah-daerah potensi lainnya. Hanya saja, sebagai langkah awal akan difokuskan lebih dulu di Desa Paya Benua.
Salah satu petani, Ahmad Rozani mengungkapkan masyarakat setempat mulai aktif kembali menggarap lahan setelah 6 tahun lamanya. Mereka bersemangat karena adanya perhatian pemerintah. Selain itu, kehadiran Gubernur Erzaldi juga menjadi dorongan, dan penegasan bagi mereka jika program yang sedang dijalankan merupakan program yang dilaksanakan secara serius.
RGA